digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta, maka kebutuhan akan transportasi juga semakin meningkat. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah kendaraan bermotor, tingginya penggunaan kendaraan pribadi di DKI Jakarta menyebabkan banyaknya permasalahan transportasi scara simultan akan meningkatkan polutan yang dapat mencemari udara dan dapat berdampak negatif terhadap lingkungan serta kualitas udara, salah satu kebijakan pemerintah yang mulai diterapkan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sekaligus mengurangi polusi udara adalah penerapan kebijakan Low Emission Zone (LEZ).di Kawasan Kotatua Jakarta, dengan penerapan kebijakan ini diharapkan masyarakat akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan dan berpindah menggunakan transportasi umum. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan kebijakan LEZ terhadap perubahan perilaku perjalanan komuter serta untuk mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi kecenderungan pilihan moda transportasi menggunakan metode regresi binary logit, setelah pemberlakuan kebijakan LEZ terdapat perubahan perilaku perjalanan komuter di kawasan Kotatua antara lain persentase responden yang berasal dari Jakarta Barat meningkat sebesar 7%, terdapat perpindahan moda dominan yang digunakan responden dari kendaraan pribadi ke transportasi umum sebanyak 21,42% terlihat pula bahwa pemakaian kendaraan pribadi menurun dari 62,14% menjadi 42,85%, terdapat penurunan biaya perjalanan dan peningkatan waktu perjalanan. Faktor – faktor yang memengaruhi preferensi pilihan moda antara lain tingkat pendidikan, pendapatan, pola perjalanan pekerjaan dan biaya perjalanan sedangkan yang signifikan mempengaruhi intensi perpindahan moda adalah norma subjektif, kontrol perilaku dan sikap kesadaran akan bahaya penggunaan kendaraan pribadi.