Perpustakaan Digital ITB

Pertumbuhan penduduk, ekonomi, dan industri, Indonesia semakin meningkat hal ini akan berimbas pada peningkatan pembangunan untuk lahan dan ekonomi yang kini berpusat pada wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Pembangunan gedung tinggi ini pun memerlukan banyak konsiderasi di mana semakin tinggi bangunan maka semakin sensitif terhadap beban hembusan angin yang kuat sehingga menyebabkan getaran dan simpangan yang besar. Getaran yang dihasilkan akan memiliki pengaruh kepada tingkat kenyamanan penghuni yang ada di dalamnya. Penelitian ini berfokus pada evaluasi pemodelan elemen hingga dari struktur gedung dan verifikasi model beban angin. Hasil dari evaluasi ini berupa respons struktur gedung dan struktur gedung dengan Tuned Mass Damper (TMD) yang dievaluasi terhadap tingkat kenyamanan manusia berdasarkan beberapa refrensi dasar teori. Data yang akan digunakan berupa respon simpangan, akselerasi dan frekuensi yang diperoleh dari metode FFT. Dilakukan plotting data hasil analisis respon dari struktur gedung kedalam refrensi Irwin (1978), ISO 6987, dan T.Goto (1975). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model beban angin yang digunakan sudah merepresentasikan kondisi angin yang sebenarnya. Respon dari kedua model menunjukkan bahwa aplikasi TMD mampu mereduksi simpangan, akselerasi, dan frekuensi dari struktur gedung, namun reduksi ini belum melampaui ambang kriteria kenyamanan manusia yang ada di dalam gedung.