digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK -WILNANDO
PUBLIC Alice Diniarti

Struktur core-perimeter frame adalah jenis struktural yang banyak digunakan untuk bangunan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas bangunan tinggi di atas 250 m memiliki tingkat rasio redaman yang melekat kurang dari 1% (Smith et al. 2010), yang tidak cukup untuk menghilangkan energi input dari gaya lateral berlebihan, seperti gempa bumi. Pada penelitian ini, akan dilakukan perbandingan struktur outrigger terhadap struktur outrigger yang digabungkan dengan damper menggunakan metode analisis nonlinear riwayat waktu gempa yang mewakili kota Jakarta untuk mengidentifikasi keefektifan pemberian damper pada outrigger. Keberadaan damper dapat mengurangi nilai simpangan antarlantai maksimum namun menyebabkan lebih banyak balok yang mengalami kelelehan. Kinerja elemen kolom dan dinding geser tidak terlalu terdapat perbedaan yang signifikan. Redaman energi yang berhasil diredam oleh damper hanya 3% dari total walaupun sudah menggunakan 82% kapasitas gaya yang ada.