digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TS PP GALUH MARTA DHANISWARA 1.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Penelitian ini berfokus terhadap pembahasan praktik adaptasi spasial objektif berupa customization work yang kerap hadir dalam unit hunian RUSUNAWA. Perkembangan dan adaptasi customization work sebagai respon kebutuhan oleh penghuni dalam RUSUNAWA merupakan hal wajar yang terjadi karena saling terkaitnya aspek di antara manusia, waktu, serta unit hunian sebagai ruang binaan. Di sisi lain, RUSUNAWA sebagai salah-satu bentuk hunian menghadirkan beberapa batasan terkait kegiatan pemanfaatan dan modifikasi ruang telah menjadi dasar akan fenomena pergesekan di antara aspek kebutuhan, keadaan, dan batasan pemanfaatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui keragaman customization work unit hunian dan faktor kebutuhan penghuni berdasarkan tingkatan pendapatan di kawasan RUSUNAWA. Demi mendukung muatan studi, tulisan didasarkan pada penelusuran kualitatif yang dilaksanakan terhadap beberapa sampel unit hunian yang ada di RUSUNAWA Gunungsari Surabaya sebagai studi kasus. Sampel meliputi 10 unit atas 5 kelompok berdasarkan tingkatan pendapatan penghuni. Pengumpulan data dilaksanakan berdasarkan observasi dan dokumentasi unit hunian bersamaan dengan wawancara identifikasi kebutuhan penghuni sebagai faktor terjadinya customization work. Analisis data penelitian meliputi identifikasi deskriptif karakter adaptasi customization work berdasarkan perubahan spasial maupun komponen dalam masing-masing kelompok sampel unit hunian serta identifikasi profil kebutuhan prioritas dan teradaptasi oleh penghuni. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa kelima kelompok unit hunian memiliki urutan kebutuhan prioritas teradaptasi yang relatif sama. Urutan kebutuhan prioritas teradaptasi masing-masing kelompok unit hunian diawali aspek-aspek dari kebutuhan keamanan, fisiologis, aktualisasi diri, hingga aspek kebutuhan sosial dan harga diri mempengaruhi ragam customization work unit hunian RUSUNAWA Gunungsari. Ditinjau berdasarkan ragam customization work sebagai hasil kebutuhan prioritas teradaptasi penghuni dari masing-masing kelompok, telah ditemukan adanya keadaan distorsi faktual serta modifikasi urutan dari lapisan kebutuhan yang diperkenalkan oleh Maslow. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok unit hunian dengan pendapatan yang lebih tinggi memiliki kompleksitas adaptasi kebutuhan dalam unit yang semakin sederhana dibandingkan kelompok unit hunian dengan profil pendapatan yang lebih rendah. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, data dikembangkan menjadi tabulasi profil kebutuhan prioritas dan dipertimbangkan dalam penyusunan rekomendasi desain unit hunian yang memperhatikan costumization work berdasarkan kebutuhan penghuni di RUSUNAWA Gunungsari Surabaya.