EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
Pengunaan antibiotik dalam pengobatan manusia dan hewan menyebabkan keberadaanya meluas di lingkungan perairan sehingga masalah pencemaran bermunculan akibat resistensi antimikroba yang cepat. Sulfamethoxazole (SMX) adalah salah satu antibiotik yang paling sering terdeteksi pada perairan di seluruh dunia. Persistensi dan toksisitas dari antibiotik ini menyebabkan degradasi dengan metode konvensional pada pengolahan air limbah hampir tidak mungkin. Penerapan proses fotokatalitik adalah solusi yang menjanjikan untuk degradasi SMX. Teknologi ini sangat efisien, dapat diterapkan secara berkelanjutan, hemat energi, dan ramah lingkungan. Pengembangan dan modifikasi fotokatalis BiOBr diselidiki untuk mengetahui aktivitas fotokatalitiknya. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi doping logam transisi Bi yang dilakukan secara in situ. Disamping itu, dilakukan juga modifikasi penambahan surfaktan TEOA untuk diseilidiki pengaruhnya terhadap struktur, karakteristik dan efisiensi degradasi SMX. Sintesis fotokatalis BiOBr yang didoping Bi pada penelitian ini menggunakan metode hidrotermal dengan variasi suhu hidrotermal dan adanya penambahan surfaktan TEOA saat sintesis. Hasil karakterisasi menunjukkan terbentuknya fase tetragonal BiOBr dan logam Bi pada fotokatalis yang telah disintesis dan memiliki karakteristik energi bandgap yang responsif di bawah penyinaran cahaya wampak karena fotokatalis Bi/BiOBr hasil sintesis mampu mendegradasi SMX 100% dalam waktu 4 jam di bawah penyinaran lampu Xenon 300 W. Penambahan surfaktan TEOA juga berhasil meningkatkan performa fotokatalis, dibuktikan dengan meningkatnya nilai konstanta laju reaksi nyata dari fotokatalis Bi/BiOBr yang telah disintesis.