TS-TK-Fika Dwi Oktavia 23021028-1-Cover.pdf
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
BAB 1 Fika Dwi Oktavia
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
BAB 2 Fika Dwi Oktavia
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
BAB 3 Fika Dwi Oktavia
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
BAB 4 Fika Dwi Oktavia
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
BAB 5 Fika Dwi Oktavia
EMBARGO  2027-05-21 
EMBARGO  2027-05-21 
Konversi termokimia menggunakan proses pirolisis lambat menghasilkan salah
satu produk yaitu Fresh Bio-Crude Oil (FBCO). Namun, FBCO TKKS memiliki
keterbatasan sebagai bahan bakar yaitu, tingginya kandungan air yang berdampak
pada penurunan nilai kalor. Mengatasi hal tersebut, pemisahan kandungan air
dilakukan dengan proses distilasi vakum untuk memproduksi light distillate dan
Dewaterization of Bio-Crude Oil (DBCO). Light distillate berpotensi menjadi
pengawet makanan pada industri makanan dan biopestisida pada industri pertanian.
Sedangkan DBCO berpotensi menjadi bahan bakar dari energi terbarukan serta
sumber bahan kimia berkelanjutan melalui proses thermal cracking.
Pemisahan terbaik terjadi pada kondisi operasi suhu 95°C dengan tekanan vakum
30 kPa menghasilkan yield light distillate 69,73% dan DBCO 28,27%. Kandungan
light distillate adalah sebagian besar air 70,574%?98,805%dan sedikit asam asetat
0,015%?0,284% serta fenol 0,060%?0,091%. DBCO yang dihasilkan memiliki
nilai kalor tertinggi mencapai 32,27 MJ/kg dikarenakan hanya mengandung sedikit
air 4,91%. DBCO tersusun dari 8 kelas senyawa penyusun di antaranya adalah
fenol dan turunannya 27,70%, asam dan ester 28,86%, aromatik 7,56%, oksigenat
15,97%, alkana 9,23%, alkena 2,83%, furan 0,52% serta terbentuknya alkohol
7,33%.
Produksi DBCO skala besar dapat disimulasikan menggunakan kolom DSTWU
(kondisi ideal) dan RadFrac (rigorous). Umpan FBCO masuk dengan laju alir 300
kg/jam dengan kondisi 25°C tekanan 1 atm. Jumlah tahap yang digunakan adalah
21 tahap dengan beban panas reboiler 201,65 kW dan rasio refluks 0,29.
Perhitungan menggunakan Aspen Plus V10 menghasilkan light distillate dengan
kadar air 94,57% sedangkan DBCO 10,14% yang beroperasi pada suhu 82,24°C
dan tekanan vakum 30 kPa.