Penelitian ini adalah analisis spesifikasi geometri desain tailstock dari proses rekayasa balik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan spesifikasi geometri yang berupa toleransi dimensi dan geometri pada fitur bodi bawah dan fitur bodi atas tailstock. Analisis spesifikasi geometri tailstock berdasarkan spesifikasi geometri tailstock mesin bubut (G9) sesuai ISO 1708. Spesifikasi geometri tailstock adalah sumbu slevee tailstock harus sejajar dengan permukaan meja mesin bubut. Penyimpangan maksimal yang diizinkan pada spesifikasi geometri tailstock adalah 0,015 mm per 100 mm. Spesifikasi geometri yang diberikan pada fitur permukaan meja diberi geometri kerataan dengan nilai toleransi 0,015 mm. Fitur bidang bawah bodi bawah tailstock diberi geometri kerataan dengan nilai toleransi 0,015 mm. Fitur bidang atas bodi bawah tailstock diberi geometri kesejajaran terhadap fitur bidang bawah dengan nilai toleransi 0,015 mm. Fitur bidang bawah bodi atas tailstock diberi geometri kerataan dengan nilai toleransi 0,015mm. Fitur lubang sleeve diberi geometri lokasi dan kebulatan dengan masing-masing nilai toleransi 0,01 mm. Dimensi diameter lubang sleeve diberi toleransi H7. Analisis tumpukan toleransi dilakukan dengan metode worst-case. Hasil perhitungan tumpukan toleransi sebesar ±0,055 mm. Penyimpangan tumpukan toleransi terhadap spesifikasi geometri tailstock sebesar ±0,0475 mm atau 0,095 mm. Nilai ini dapat diselesaikan dengan proses hand scraping. Hand scraping dilakukan terhadap permukaan bidang bawah bodi bawah tailstock dengan kelas finish scraping. Proses tersebut membuat geometri komponen mesin bubut berbeda-beda satu dengan yang lainnya, sehingga komponen mesin bubut bersifat tidak mampu tukar. Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis tumpukan toleransi tidak dapat diterapkan dalam mendesain komponen mesin-mesin presisi sesuai spesifikasi geometrinya.