2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-BAB1.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-BAB2a.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-BAB2b.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-BAB3.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-BAB4.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-BAB4.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-BAB5a.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-BAB5b.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-BAB6.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-COVER.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-PUSTAKAa.pdf
2006 TS PP DESI KARTIKASARI 1-PUSTAKAb.pdf
ABSTRAK:
Konsumen Indonesia sangat beragam. Mereka berbeda dalam hal ada istiadat, usia, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan gaya hidup. Mereka juga memiliki hoby, selera, dan kegiatan yang berbeda pula. Dengan itu, maka setiap produsen/pemasar berusaha menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan karateristik konsumen, hal ini yang menyebabkan munculnya beraneka ragam produk.
Ketika seorang konsumen dihadapkan panda begitu banyak pilihan, ia tidak akan mudah menentukan pilihannya. Terlebih bila dihadapkan pada produk tanpa merek (brand), produk seperti ini akan menyulitkan konsumen untulc mengenal, memilih dan membeli ulang bila suatu saat membutuhkan, walaupun ia merasa puas mengkonsumsinya. Oleh karena itu, saat ini semua produk yang dilemparkan ke pasaran menggunakan brand. Merek mempermudah konsumen mengidentifikasi produk dan jasa, serta juga dapat membuat konsumen yakin akan memperoleh kualitas barang/jasa yang sama jika mereka membeli ulang.
Seiring perkembangan jaman yang semakin modem, muncul banyak restoran fast food franshise luar negeri, yang digemari tidak hanya anak-anak tetapi mencakup semua usia. Dengan ini maka terjadi persaingan yang ketat dalam industri waralaba makanan siap saji (fast food). Perin adanya penelitian mengenai proses pemilihan merek oleh konsumen pada restoran siap saji. Hal ini dimaksudkan agar para franchisor dapat menganalisa kinerja, produk dan jasa nya yang diterima konsumen.
Pada penelitian confirmatory analysis ini dilakukan pengolahan model pemilihan merek (brand choice) dengan melibatkan variabel citra merek, atribut manfaat, kepuasan konsumen, preferensi konsumen dan aktivitas promosi dalam pemilihan merek, dengan menguji delapan hipotesis. Metode yang dipergunakan adalah SEM (Structural Equation Modeling) dengan bantuan software LISREL 8.50.
Dari hasil pengolahan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Citra merek (brand image) memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen (customer satisfaction).
2. Citra merek (brand image) memiliki pengaruh terhadap preferensi konsumen (consumer preference).
3. Atribut manfaat memiliki pengaruh terhadap preferensi konsumen (consumer preference).
4. Kepuasan konsumen (customer satisfaction) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap preferensi konsumen (consumer preference).
5. Kepuasan konsumen (customer satisfaction), citra merek (brand image) dan atribut manfaat
secara simultan memiliki pengaruh terhadap preferensi konsumen (consumer preference).
6. Preferensi konsumen (consumer preference) berpengaruh secara signifikan terhadap proses
pemilihan merek (brand choice) oleh konsumen restoran fast food.
7. Aktivitas promosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap proses pemilihan merek (brand choice) oleh konsumen restoran fast food.
8. Preferensi konsumen dan aktivitas prorposi secara simultan memiliki pengaruh terhadap pemilihan merek oleh konsumen restoran waralaba fast food.