2023 TA PP RENITA KARUNA DHARANI 1 .pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Karya seni performance “Treat or Threat?” bertujuan mengkritik cara masyarakat sosial
dan hukum memperlakukan perempuan dalam sistem gender yang timpang. Adanya
rasa takut saat berada dalam situasi tertentu (berjalan sendirian saat malam,
mengenakan pakaian tertentu, interaksi yang mengarah pada pelecehan secara seksual,
dsb.) menjadi keresahan sebagian besar perempuan, termasuk penulis. Hal ini
menerangkan bahwa ruang-ruang yang seharusnya aman dalam masyarakat menjadi
aman hanya bagi kaum mayoritas saja, dalam hal ini laki-laki. Perempuan sebagai
minoritas dipaksa untuk bertahan dalam ruang tersebut dengan pasrah, menerima
bahwa mereka tidak memiliki kuasa. Penulis memfokuskan pembahasan pada lingkup
bagaimana sebagian besar perempuan diperlakukan tidak manusiawi lewat
objektifikasi, perampasan hak keamanan, dan ketidakadilan dalam kehidupan sosial.
Dalam penciptaan karya ini, penulis mengkaji teori seni sebagai aksi simbolik, teori
dominasi sosial, dan konsepsi mengenai ruang aman untuk memahami dan
merumuskan gagasan. Gagasan ini kemudian dielaborasi dengan kajian mengenai
konsep medium video performance dan durational performance. Berfokus pada
gerakan tubuh, medium performance bersifat konfrontatif sehingga mendorong penulis
untuk menghantarkan gagasan karya yang berlapis-lapis.
Karya ini berupa long-durational performance yang juga menampilkan video
performance. Penulis menggunakan idiom unboxing paket dan idiom video klarifikasi
dengan elemen-elemen simbolik, seperti penggunaan material bubble wrap. Pemilihan
judul “Treat or Threat?” sekaligus menjadi pertanyaan yang dilontarkan penulis karena
berbagai perilaku terhadap perempuan yang terkesan melindungi dan mendukung justru
menjadi ancaman bagi mereka.