digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Djakarta Transport Jaya menghadapi permasalahan laba lima tahun lalu, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan tentang strategi pemasaran yang tepat serta keterbatasan akses ke platform marketing yang luas. Penulis melakukan penelitian kuantitatif melalui survei dan wawancara mendalam dengan segmen pasar potensial baru yang dapat membantu PT Djakarta Transport Jaya meningkatkan penjualan di pasar B2B. Penulis juga menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat beli calon pasar baru PT Djakarta Transport Jaya. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi solusi bagi PT Djakarta Transport Jaya dalam meningkatkan laba melalui penerapan strategi pemasaran yang tepat dan optimasi akses ke platform marketing yang luas. Dengan demikian, PT Djakarta Transport Jaya dapat menjangkau pasar potensial baru dan meningkatkan daya saingnya di pasar B2B. Analisis dilakukan secara internal menggunakan: Segmenting, targeting and positioning, Marketing mix, VRIO Framework dan Business Model Canvas, serta analisis eksternal yang terdiri dari Porter 5 forces, PESTEL analysis, Competitor analysis dan Consumer analysis. Hasil penelitian penulis, PT Djakarta Transport Jaya dapat tekankan jangkauan yang luas hingga kedaerah pelosok dengan menjungjung tinggi kecepatan dan keamanan pengiriman pada platform social media. Menggunakan social media marketing seperti penggunaan IG ADS, FB ADS dan tiktok untuk menjangkau konsumen baru dengan menonjolkan pada kelengkapan armada. Fokus pada system pelacakan yang canggih dan kegiatan pelayanan yang dilakukan SDM Djakarta transport jaya. Memperkuat konten social media dengan topik yang menarik seperti inovasi teknologi sperti IoT yang digunakan untuk memantau kinerja dan ketepatan waktu perjalanan kendaraan untuk meningkatakan kepuasan pelanggang dan terakhir Menjaga harga tetap bersaing dengan competitor demi menarik minat pelanggang baru dan mempertahankan pelanggang lama.