digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Monkeypox adalah penyakit menular akibat virus monkeypox yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis). Penyakit ini menyerang kulit para penderitanya, beberapa gejala yang terlihat adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, cepat lelah, dan pembengkakan kelenjar. Penelitian ini mengembangkan sebuah model menggunakan Compartmental Epidemic Model yang mencakup kemungkinan interaksi yang berkontribusi terhadap penyebaran penyakit pada populasi manusia dan hewan. Populasi manusia dibagi menjadi enam kompartemen yaitu rentan (?????), laten (?????), sudah melakukan vaksin (?????), terinfeksi (?????), terinfeksi diikuti komplikasi medis (?????), dan pulih (?????). Sedangkan populasi hewan dibagi menjadi tiga kompartemen yaitu rentan (????????), laten (????????), dan terinfeksi (????????). Dari model tersebut diperoleh dua titik kesetimbangan, yaitu bebas penyakit dan endemik. Kestabilan kedua titik tersebut dipengaruhi oleh bilangan reproduksi dasar yang diperoleh menggunakan matriks generasi selanjutnya. Melalui beberapa percobaan dapat disimpulkan bahwa titik kesetimbangan bebas penyakit akan stabil ketika ????0<1. Sedangkan titik kesetimbangan endemik akan stabil ketika ????0????>1 dan ????0?>1 atau hanya ????0????>1. Penulis juga melakukan simulasi numerik pada model dengan memberikan nilai parameter yang bervariasi untuk menyelidiki dinamika penyebaran virus dan pengaruh dari berbagai parameter, untuk memperkuat dilakukan pula analisis sensitivitas. Dari analisis diperoleh beberapa hal yang dapat dilakukan agar penyakit tidak mewabah, yaitu menghindari interaksi dengan orang yang mengalami gejala, mengembangkan pengobatan yang lebih ampuh, meningkatkan laju vaksinasi, dan memeriksa hewan yang terjangkit hingga membasminya.