Perpustakaan Digital ITB

Penggunaan smartphone adalah aktivitas yang dilakukan manusia setiap hari untuk berbagai kebutuhan. Setiap jenis computer memiliki mikrointeraksi yang merupakan interaksi detail yang fungsional dan dirancang untuk melakukan sebuah tugas tertentu. Mikrointeraksi memengaruhi beban berpikir yang secara tidak langsung terkait dengan arsitektur kognitif manusia. Walaupun mikrointeraksi memiliki waktu interaksi yang sangat singkat, mikrointeraksi dapat menjadi halangan terutama ketika terdapat delay antara interaksi dengan waktu respon. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah mikrointeraksi pada smartphone yang dapat memfasilitasi kognitif manusia tanpa menambah beban proses terlalu banyak. Agar proses pengembangan desain antarmuka pengguna dengan mikrointeraksi terbaru memiliki dampak yang lebih menyeluruh, fokus pengembangan akan diperhatikan pada fitur dasar smartphone. Pengembangan desain tersebut akan diukur menurut metriks beban kognitif manusia yang didapat dari teori kognitif manusia. Pengembangan desain akan dilakukan dengan memanfaatkan metodologi human- centered design dengan merubah struktur objek dan meningkatkan stimulus indera dalam mikrointeraksi antara manusia dengan smartphone. Melalui pengembangan desain dan penelitian beban kognitif yang dilakukan diharapkan akan menghasilkan hasil penilaian kognitif yang membuktikan pengaruh mikrointeraksi dengan proses kognitif manusia serta hasil perhitungan perubahan beban kognitif dari peningkatan utilisasi mikrointeraksi. Hasil akhir dari penelitian tugas akhir adalah perbandingan kecepatan antara penggunaan smartphone dengan desain mikrointeraksi yang ada sekarang dengan desain mikrointeraksi yang sudah ditingkatkan. Temuan peneliti menyatakan bahwa penggunaan desain mikrointeraksi yang lebih baik membantu proses belajar dan adaptasi lebih cepat dibanding dengan desain mikrointeraksi yang sekarang ada.