digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Agnes Christina L Purba
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam mewujudkan misinya dibantu oleh beberapa satuan unit kerja di bawah pimpinan Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM). Salah satunya, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) yang bertugas memberikan pelayanan kesejahteraan mahasiswa serta memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan. Ditmawa memiliki website Kemahasiswaan sebagai media informasi dan layanan mengenai beasiswa, info kegiatan kemahasiswaan, layanan konseling dan lainnya. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 38 mahasiswa ITB, terdapat masalah usability pada fitur-fitur website Kemahasiswaan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi dan memperbaiki usability website Kemahasiswaan. Evaluasi usability dilakukan dengan mengukur efektivitas, efisiensi, dan tingkat kepuasan pengguna. Penelitian ini melibatkan 20 mahasiswa ITB sebagai partisipan eksperimen usability. Partisipan diminta untuk menyelesaikan sembilan tugas pengujian berdasarkan hasil studi pendahuluan. Data yang diperoleh adalah data efektivitas berupa task success rate, data efisiensi berupa lostness score, dan data kesalahan. Electroencephalogram (EEG) digunakan untuk mengukur beban kerja mental yang dialami partisipan. Retrospective think aloud (RTA) digunakan untuk memahami masalah usability yang dialami partisipan. Tingkat kepuasan terhadap keseluruhan sistem diukur dengan Questionnaire for User Interaction Satisfaction (QUIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa website Kemahasiswaan ITB belum efektif karena tugas 2 dan 5 memiliki task success rate < 70%. Website Kemahasiswaan belum efisien karena tugas 2 memiliki lostness score > 0.4. Beban kerja mental yang dialami partisipan untuk tugas 2, 4, 6, 7, 8 dan 9 adalah tinggi, dengan nilai median gelombang beta/alpha >1. Data kesalahan dan retrospective think aloud digunakan untuk mengetahui elemen tugas yang bermasalah sehingga dapat dirancang usulan perbaikan dengan metode design thinking. Melalui metode ini, didapatkan 15 usulan perbaikan.