ABSTRAK Agnes Christina L Purba
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Agnes Christina L Purba
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Agnes Christina L Purba
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Agnes Christina L Purba
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Agnes Christina L Purba
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Agnes Christina L Purba
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Agnes Christina L Purba
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Agnes Christina L Purba
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam mewujudkan misinya dibantu oleh beberapa
satuan unit kerja di bawah pimpinan Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan
(WRAM). Salah satunya, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) yang bertugas
memberikan pelayanan kesejahteraan mahasiswa serta memfasilitasi penyelenggaraan
kegiatan kemahasiswaan. Ditmawa memiliki website Kemahasiswaan sebagai media
informasi dan layanan mengenai beasiswa, info kegiatan kemahasiswaan, layanan
konseling dan lainnya. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 38
mahasiswa ITB, terdapat masalah usability pada fitur-fitur website Kemahasiswaan.
Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi dan memperbaiki usability website
Kemahasiswaan.
Evaluasi usability dilakukan dengan mengukur efektivitas, efisiensi, dan tingkat
kepuasan pengguna. Penelitian ini melibatkan 20 mahasiswa ITB sebagai partisipan
eksperimen usability. Partisipan diminta untuk menyelesaikan sembilan tugas pengujian
berdasarkan hasil studi pendahuluan. Data yang diperoleh adalah data efektivitas berupa
task success rate, data efisiensi berupa lostness score, dan data kesalahan.
Electroencephalogram (EEG) digunakan untuk mengukur beban kerja mental yang
dialami partisipan. Retrospective think aloud (RTA) digunakan untuk memahami
masalah usability yang dialami partisipan. Tingkat kepuasan terhadap keseluruhan
sistem diukur dengan Questionnaire for User Interaction Satisfaction (QUIS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa website Kemahasiswaan ITB belum efektif karena
tugas 2 dan 5 memiliki task success rate < 70%. Website Kemahasiswaan belum efisien
karena tugas 2 memiliki lostness score > 0.4. Beban kerja mental yang dialami partisipan
untuk tugas 2, 4, 6, 7, 8 dan 9 adalah tinggi, dengan nilai median gelombang beta/alpha
>1. Data kesalahan dan retrospective think aloud digunakan untuk mengetahui elemen
tugas yang bermasalah sehingga dapat dirancang usulan perbaikan dengan metode
design thinking. Melalui metode ini, didapatkan 15 usulan perbaikan.