ABSTRAK Manik Pramdani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Penanganan bencana di Indonesia belum sensitif gender. Ini disebabkan adanya tekanan bagi
perempuan dalam hal sosio-ekonomi politik, seperti dominasi kegiatan domestik, agama, dan
tradisi. Perempuan menjadi cenderung memiliki kesempatan minim dalam mengakses keamanan
dan keselamatan. Isu mengenai gender dalam kebencanaan di Indonesia sudah mendapat
perhatian kebijakan, tetapi komitmennya belum berhasil terinternalisasi dalam kehidupan
masyarakat. Adanya penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kerentanan perempuan
berdasarkan proses pengarusutamaan gender (PUG) yang diupayakan sebagai hadirnya
komitmen kebijakan mengenai gender dalam kebencanaan dalam mengupayakan Pengurangan
Risiko Bencana (PRB). Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data observasi dan
wawancara. Dilanjutkan dengan analisa koding dan konten. Penelitian diharapkan dapat menjadi
poin refleksi mengenai kerentanan perempuan terhadap bencana, sehingga implementasi
pengarusutamaan gender (PUG ) dalam kebencanaan tidak sekadar dalam komitmen kebijakan
saja.