digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Manik Pramdani
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Penanganan bencana di Indonesia belum sensitif gender. Ini disebabkan adanya tekanan bagi perempuan dalam hal sosio-ekonomi politik, seperti dominasi kegiatan domestik, agama, dan tradisi. Perempuan menjadi cenderung memiliki kesempatan minim dalam mengakses keamanan dan keselamatan. Isu mengenai gender dalam kebencanaan di Indonesia sudah mendapat perhatian kebijakan, tetapi komitmennya belum berhasil terinternalisasi dalam kehidupan masyarakat. Adanya penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kerentanan perempuan berdasarkan proses pengarusutamaan gender (PUG) yang diupayakan sebagai hadirnya komitmen kebijakan mengenai gender dalam kebencanaan dalam mengupayakan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data observasi dan wawancara. Dilanjutkan dengan analisa koding dan konten. Penelitian diharapkan dapat menjadi poin refleksi mengenai kerentanan perempuan terhadap bencana, sehingga implementasi pengarusutamaan gender (PUG ) dalam kebencanaan tidak sekadar dalam komitmen kebijakan saja.