digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Makalah ini menyajikan perancangan jaringan tol laut khususnya dalam memilih kombinasi jaringan tol laut yang memiliki kinerja terbaik, dari segi keuntungan (profit) dan manfaat (benefit). Masalah yang dihadapi adalah pemilihan kombinasi terbaik dalam model yang merupakan masalah optimisasi kombinatorial. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan model matematis menggunakan pendekatan masalah bi-level programming. Masalah level bawah berkaitan dengan pembebanan jaringan akibat pengoperasian tol laut, sedangkan masalah level atas berkaitan dengan pemilihan kombinasi jaringan tol laut yang optimal. Teknik optimasi pemilihan kombinasi terbaik dilakukan dengan menggunakan dynamic programming optimization berdasarkan metode complete enumeration dan pareto optimization. Proses ini melibatkan perhitungan dan analisis berbagai kombinasi sistem operasi tol laut dalam mencapai solusi optimal, berupa kinerja optimum dari profit dan benefit, dimana proses perhitungan profit melibatkan perhitungan selisih antara pendapatan dan biaya operasional transportasi dengan dan tanpa pengoperasian tol laut. Sementara proses perhitungan benefit berdasarkan maksimal selisih total biaya transportasi tanpa dan dengan pengoperasian tol laut. Didapat hasil jaringan dan rute terbaik pada kinerja benefit dan profit optimum berupa jaringan pada rute Belawan- Tanjung Priok dan Makasar- Tanjung Perak, dengan benefit sebesar Rp. 9.000.000.000.000,- dan profit sebesar Rp. 8.600.000.000,-. Adapun jaringan lainnya masing-masing dengan kinerja benefit tertinggi yaitu pada rute Makasar-Perak, dengan benefit sebesar Rp. 8.940.000.000.000,-, profit sebesar Rp. 3.300.000.000,- dan profit tertinggi pada jaringan rute Tanjung Priok- Makasar, Makasar- Tanjung Perak, dan Makasar-Sorong, dengan benefit sebesar Rp. 10.600.000.000.000,- dan profit sebesar Rp. 10.800.000.000,-. Sementara, jika semua jaringan rute tol laut dibuka besaran benefit dan profit yang didapat masing-masing sebesar Rp. 11.300.000.000.000,- dan Rp. -232.000.000.000,-. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa peningkatan kinerja transportasi maritim, khususnya tol laut dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui benefitiii yang didapat, dengan mempertimbangkan keberlangsungan penyedia jasa layanan transportasi laut.