Makalah ini menyajikan perancangan jaringan tol laut khususnya dalam memilih
kombinasi jaringan tol laut yang memiliki kinerja terbaik, dari segi keuntungan
(profit) dan manfaat (benefit). Masalah yang dihadapi adalah pemilihan kombinasi
terbaik dalam model yang merupakan masalah optimisasi kombinatorial. Untuk
mengatasi masalah tersebut, dikembangkan model matematis menggunakan
pendekatan masalah bi-level programming. Masalah level bawah berkaitan
dengan pembebanan jaringan akibat pengoperasian tol laut, sedangkan masalah
level atas berkaitan dengan pemilihan kombinasi jaringan tol laut yang optimal.
Teknik optimasi pemilihan kombinasi terbaik dilakukan dengan menggunakan
dynamic programming optimization berdasarkan metode complete enumeration
dan pareto optimization. Proses ini melibatkan perhitungan dan analisis berbagai
kombinasi sistem operasi tol laut dalam mencapai solusi optimal, berupa kinerja
optimum dari profit dan benefit, dimana proses perhitungan profit melibatkan
perhitungan selisih antara pendapatan dan biaya operasional transportasi dengan
dan tanpa pengoperasian tol laut. Sementara proses perhitungan benefit
berdasarkan maksimal selisih total biaya transportasi tanpa dan dengan
pengoperasian tol laut. Didapat hasil jaringan dan rute terbaik pada kinerja
benefit dan profit optimum berupa jaringan pada rute Belawan- Tanjung Priok
dan Makasar- Tanjung Perak, dengan benefit sebesar Rp. 9.000.000.000.000,- dan
profit sebesar Rp. 8.600.000.000,-. Adapun jaringan lainnya masing-masing
dengan kinerja benefit tertinggi yaitu pada rute Makasar-Perak, dengan benefit
sebesar Rp. 8.940.000.000.000,-, profit sebesar Rp. 3.300.000.000,- dan profit
tertinggi pada jaringan rute Tanjung Priok- Makasar, Makasar- Tanjung Perak,
dan Makasar-Sorong, dengan benefit sebesar Rp. 10.600.000.000.000,- dan profit
sebesar Rp. 10.800.000.000,-. Sementara, jika semua jaringan rute tol laut dibuka
besaran benefit dan profit yang didapat masing-masing sebesar Rp.
11.300.000.000.000,- dan Rp. -232.000.000.000,-. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi berupa peningkatan kinerja transportasi maritim,
khususnya tol laut dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui benefitiii
yang didapat, dengan mempertimbangkan keberlangsungan penyedia jasa layanan
transportasi laut.