digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Azwan Nazamuddin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Azwan Nazamuddin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Azwan Nazamuddin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Azwan Nazamuddin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Azwan Nazamuddin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Azwan Nazamuddin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Azwan Nazamuddin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Azwan Nazamuddin
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Ojek daring pada sistem MSTP atau Multi-Service Transport Platforms sebagai salah satu inovasi TIK dalam permasalahan transportasi perkotaan memiliki dampak yang cukup besar terhadap perilaku perjalanan masyarakat. Salah satu dampaknya adalah dampak dari aktivitas pengemudi ojek daring saat menunggu atau mencari pesanan (idle-time), seperti kemacetan, kenyamanan ruang publik, ketersediaan parkir, dan permasalahan pemilihan moda transportasi. Dalam mencapai pemahaman terkait sistem ojek daring secara holistik, maka penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pola pergerakan dan pemilihan lokasi ojek daring pada saat idle-time. Eksplorasi ini dilakukan dengan mengidentifikasi karakteristik pengemudi dan pola jam puncak pelayanan, karakteristik lokasi penting saat idle-time, dan faktor pemilihan lokasi idle-time. Melalui pengumpulan data melalui kuesioner, karakteristik lokasi dan faktor pemilihannya ditinjau melalui pengukuran persepsi pengemudi terhadap lokasi dengan data likert pada setiap jendela waktu dalam satu hari. Diidentifikasi bahwa karakteristik responden pada penelitian ini beragam dari beberapa sisi. Jam puncak yang ditemukan berdasarkan persepsi pengemudi adalah pukul 06:00-08:00, 11:00-13:00, dan 16:00-21:00. Dengan uji statistik non-parametrik pada data likert karakteristik lokasi, ditemukan bahwa lokasi perdagangan, seperti food merchant/restoran dan pasar/mall/pertokoan menjadi lokasi terpenting hampir sepanjang hari. Adapun faktor yang paling mempengaruhi pemilihan lokasi tersebut adalah faktor operasional kerja pengemudi, seperti penggunaan peta potensi pesanan pada aplikasi dan rata-rata jam aktif pengemudi menerima pesanan. Temuan-temuan pada penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah dan pihak penyedia platform untuk menyusun kebijakan terkait aktivitas pengemudi ojek daring.