digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TS PP HARDINA ATSILIA QURBAH 1.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Penyebaran virus COVID-19 di Indonesia membawa dampak negatif pada berbagai sektor. Sektor pariwisata terutama industri perhotelan mengalami penurunan tingkat hunian hotel. Dampak tersebut disebakan oleh pemerintah yang menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masayarakat (PPKM) yang membatasi pergerakan untuk berpergian. Hal ini memberi keputusan dilematis pada sektor pariwisata terutama perhotelan. Situasi pandemi COVID-19 menuntut hotel untuk cepat beradaptasi dalam memberikan rasa aman dan terjamin kepada para konsumen. Berdasarkan latar belakang, lingkungan hotel di masa pandemi COVID-19 sangat berpotensi sebagai penyebaran virus sehingga memiliki urgensi tinggi untuk beradaptasi. Salah satu pendekatan adaptasi hotel dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen. Penelitian in bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi preferensi wisatawan dalam memilih hotel di Bandung setelah pandemi. Berdasarkan perubahan perilaku wisatawan setelah pandemi, wisatawan memiliki preferensi baru sebagai sandaran kepada pihak hotel dalam memberikan rasa aman dan nyaman sebagai jaminan kepada konsumen ketika melakukan perjalanan wisata saat masa krisis kesehatan seperti COVID-19. Penelitian ini, menggunakan metode kuantitatif untuk menguji hipoteisi tertentu. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner google form dengan jumlah responden 104 dan metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian sebagai pembuktian hipotesis menyimpulkan bahwa variabel lokasi dan aksesibilitas, harga dan desain interior tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensi wisatawn dalam memilih hotel di Bandung setelah pandemi. Variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap preferensi konsumen adalah Citra Merek.