digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Wiga Jihan Armani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Wiga Jihan Armani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Wiga Jihan Armani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Wiga Jihan Armani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Wiga Jihan Armani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Wiga Jihan Armani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Wiga Jihan Armani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Wiga Jihan Armani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Pada awal 2020 dunia pertama kali menghadapi pandemi COVID-19 di Wuhan, Cina. Virus baru dideteksi di Indonesia saat 2 Maret 2020 dan menyebabkan 160 ribu jiwa meninggal. Mengikuti perkembangan pandemi COVID-19 yang merebak dengan pesat, pemerintah mengeluarkan SE No 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan PKTD oleh Kementerian Desa, PDTT. Kebijakan Desa Tanggap COVID-19 kemudian menjadi garda paling awal untuk penanggulangan pandemi COVID-19 termasuk di Desa Wonotirto Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, penelitian terkait peran Desa Tanggap COVID-19 dalam penanggulangan penyakit COVID-19 di desa itu diperlukan. Tujuan studi adalah mengidentifikasi peran Desa Tanggap COVID-19 sebagai usaha penanggulangan COVID-19 masa pandemi COVID-19 yang diidentifikasi melalui permasalahan terkait COVID-19, pelaksanaan Desa Tanggap COVID-19, dan dampak kebijakan Desa Tanggap COVID-19. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode purposive sampling terhadap Relawan Desa Lawan COVID-19 Desa Wonotirto Kab. Blitar. Menggunakan analisis kualitatif dengan proses coding. Berdasarkan hasil penelitian terdapat permasalahan signifikan yaitu permasalahan ekonomi, infrastruktur telekomunikasi yang belum memadai, SDM tidak merata, serta stigma terhadap korban positif COVID-19. Permasalahan pelanggaran protokol kesehatan menjadi permasalahan yang minor di Desa Wonotirto. Pelaksanaan Desa Tanggap COVID-19 dilaksanakan sesuai protokol Relawan Desa Lawan COVID-19 dan mendapatkan respon yang baik. Pelaksanaan ini juga berhasil melibatkan masyarakat lokal. Dampak Desa Tanggap COVID-19 adalah digitalisasi, efektivitas penanggulangan COVID-19, dan rasa aman. Masyarakat mulai melaksanakan pendidikan secara daring, Work From Home, dan penjualan secara daring. Penanggulangan COVID-19 juga dirasa dipermudah dan berhasil menimbulkan rasa aman bagi masyarakat Desa Wonotirto.