Pembelajaran online telah menjadi tren yang semakin populer dalam beberapa
tahun terakhir. Sejak 2020, 98% universitas telah beralih ke pembelajaran secara
online (Sumber: Higher Ed Partners). Peningkatan signifikan penggunaan
pembelajaran online juga dipengaruhi oleh perkembangan globalisasi, mobilitas,
dan kebutuhan akan pendidikan sepanjang hayat. Elearning dapat membantu
tingkat retensi siswa antara 25% hingga 60% lebih banyak informasi
dibandingkan dengan tingkat retensi pembelajaran tradisional sebesar 8% hingga
10%. (Sumber: eLearning Industry). Tidak dapat dipungkiri bahwa digitalisasi
dalam bidang pendidikan berkembang dengan cepat karena dampak pandemi
Covid-19. Sebagai hasilnya, popularitas startup pendidikan berbasis teknologi
atau edutech startup meningkat di Indonesia. Ditinjau dari halaman goodstats.id
mengenai startup edukasi paling populer di Indonesia, Ruangguru menempati
peringkat pertama dengan persentase sebesar 98%, disusul Zenius 76%, Arkademi
31%, Pahamify 29%, Cakap 28%, dan sebagainya. Dengan demikian startup
edukasi terpopuler di Indonesia adalah Ruangguru. Video animasi Dafa dan Lulu
adalah salah satu produk unggulan Ruangguru. Menurut survey yang dilakukan
oleh Ruangguru, 92% anak terbukti lebih cepat paham materi pelajaran dengan
video animasi Dafa dan Lulu (ruangguru, 2023). Penelitian ini mengungkap
sejauh mana keefektifan animasi Dafa dan Lulu terhadap tingkat kognitif dan
konsentrasi siswa dibandingkan dengan video presentasi konfensional. Penelitian
ini menggunakan metode campuran (mixed method), penelitian kuantitatif
menggunakan pendekatan quasi experiment, dimana penelitian ini akan
menganalisis perbandingan tingkat kognitif dan tingkat konsentrasi pada
kelompok animasi dan kelompok video presentasi. Penelitian kualitatif
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan proses wawancara. Hasil
dari penelitian ini adalah Penggunaan media pembelajaran video Animasi
Ruangguru Dafa dan Lulu tidak lebih efektif dibandingkan media pembelajaran
video presentasi konfensional dalam meningkatkan pemahaman peserta didik
kelas 4 SD dengan selisih skor 2,26%. Penggunaan media pembelajaran video
Animasi Ruangguru Dafa dan Lulu ternyata lebih efektif dibandingkan media
pembelajaran video presentasi konfensional dalam menjaga tingkat konsentrasi
belajar peserta didik kelas 4 SD dengan selisih skor 3,75%. secara keseluruhan
persepsi responden dalam penelitian ini menilai animasi ruangguru dan aspekaspek
visual storytelling yang membangun animasi Dafa dan Lulu: Kelompok
Hewan Insekta ini sudah sangat baik.