Gangguan Spektrum Autisme (GSA) dan tunarungu adalah dua kondisi yang berbeda, tetapi
mereka memiliki kesamaan dalam kesulitan berkomunikasi dan keterbatasan interaksi sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah website bernama "Special Hub" sebagai
platform komunikasi dan kolaborasi desain yang ditujukan bagi peserta didik dengan
Gangguan Spektrum Autisme (GSA) dan tunarungu di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)
Artherapy Center Widyatama. Dalam penelitian ini, metode design thinking digunakan dalam
perancangan website dengan pendekatan Teknologi Bantu dan Desain Interaksi sebagai
landasan. Analisis dokumenter, observasi aktivitas pelatihan desain grafis dan sistem
kolaborasi desain menjadi sumber data untuk analisis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan solusi untuk mengatasi keterbatasan komunikasi dan interaksi dalam proses
kolaborasi desain yang dialami oleh individu dengan GSA dan tunarungu, sehingga mereka
dapat mencapai target capaian pelatihan kerja. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam
memahami karakteristik kerja desain yang menekankan keunikan individu berkebutuhan
khusus.