digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TS PP FARAH FADIRA 1.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Pandemi COVID-19 saat pertama kali dikonfirmasi di Indonesia menunjukkan penularan yang tidak terkendali. Orang terkena dampak adalah penduduk usia produktif, dimana jutaan orang menjadi penggangguran. Dampak dari PHK ini dapat mengakibatkan seseorang merasakan kecemasan akan keberlangsungan hidupnya yang akan berpengaruh pada kondisi kesehatan mental. Rasa cemas ini sebetulnya dapat disalurkan dan direduksi dengan mengekspresikan emosi dan pikiran melalui aktivitas seni. Proses kreatif dan kreativitas seni sudah lama diyakini dapat menjadi alat penyembuhan jiwa. Proses kreatif atau penciptaan seni dapat dilakukan secara mandiri atau lebih dikenal sebagai seni sebagai terapi atau terapeutik seni. Bila informasi tersebut bisa dilakukan melalui bantuan aplikasi, maka diperlukan alur informasi yang menampilkan langkah-langkah sehingga pengguna mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Tujuan perancangan ini mengidentifikasi bentuk media digital yang efektif, merancang alur informasi, dan mengidentifikasi alur informasi yang efektif untuk masyarakat yang mengalami kecemasan. Pengambilan data dilakukan dengan studi literatur, wawancara ke psikolog, dan kuesioner untuk mengukur tingkat kecemasan. Analisa data dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan analisis data, masalah kecemasan ringan di tengah pandemi terbanyak pada usia 18-24 tahun, dan bentuk media digital yang efektif adalah aplikasi. Perancangan alur informasi aplikasi dilakukan dengan flowchart, wireframe, dan ptototype.