Latar belakang: Salah satu komponen yang harus dimiliki oleh wasit bola basket
adalah kebugaran yang baik karena permainan bola basket dilakukan dengan
aktivitas tinggi selama 40 menit. Kebugaran fisik merupakan elemen penting dalam
performa seorang wasit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh
kualitas tidur, tingkat kecemasan dan aktivitas terhadap tingkat kebugaran pada
wasit bola basket di Jawa Barat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kuantitatif dengan 40 wasit bola basket di Jawa Barat sebagai subjek.
Subjek diberi tiga kuesoner yaitu: kuesioner kualitas tidur, kuesioner tingkat
kecemasan dan kuesioner aktivitas fisik subjek juga di beri test Vo2max dengan
test bleep test. Variabel pengukuran penelitian ini adalah kualitas tidur, tingkat
kecemasan dan aktivitas fisik. Hasil: Rata-rata dan standar deviasi total subjek
berdasarkan usia (28,73 ± 5,01 tahun), Tinggi Badan (172,68 ± 6,27 cm), Berat
Badan (69,40 ± 11,86kg), dan indeks masa tubuh (23,20 ± 3,26 kg/m2). Hasil uji
regresi kualitas tidur dengan hasil nilai thitung>ttabel (t-value= -1,658), dengan
siginifikansi <0.05 Sign.= 0,105), hasil uji regresi kecemasan dengan hasil nilai
thitung>ttabel (t-value= 3,686), dengan siginifikansi <0.05 (Sign.= 0,001), dan hasil uji
regresi aktivitas fisik dengan hasil nilai thitung>ttabel (t-value= 5,166), dengan
siginifikansi <0.05 (Sign.= 0,00), hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh
antar tingkat kecemasan dan aktivitas fisik dan tidak berpegaruh terhadap kualitas
tidur. Kesimpulan: Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan memperoleh
data kualitas tidur wasit bola basket di Jawa Barat rata-rata buruk dengan persentase
97,5% dan tidak berpengaruh secara signifikan pada tingkat kebugaran tingkat
kecemasan wasit bola basket di Jawa Barat rata-rata tinggi dengan persentase 85%
dan berpengaruh pada tingkat kebugaran secara signifikan dan aktivitas fisik wasit
bola basket di Jawa Barat rata-rata sedang dengan persentase 82.5% dan
berpengaruh pada tingkat kebugaran secara signifikan.