digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia diproyeksikan menjadi negara Asia dengan pertambahan usia tercepat pada tahun 2025, yang mendorong peningkatan permintaan akan perangkat medis canggih karena diterapkannya sistem asuransi kesehatan publik. Namun, regulasi pemerintah yang ketat dan ketergantungan terhadap alat kesehatan impor telah mendorong terbitnya kebijakan baru yang mendukung produksi lokal. Perubahan kebijakan yang mendadak ini mempengaruhi banyak perusahaan dalam industri ini, dimana diperlukan adaptasi cepat. Untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang PT Sehat Berkah, sebuah distributor alat kesehatan, studi ini berfokus pada pengembangan perencanaan skenario untuk mengatasi ketidakpastian dalam industri ini. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pemangku kepentingan dan digabungkan dengan dasar-dasar teoritis. Analisis internal menggunakan pandangan Resource Based View dan analisis VRIO, serta analisis eksternal menggunakan analisis PESTEL dan Porter’s Five Forces, membantu mengidentifikasi kekuatan penggerak utama. Di antara 15 kekuatan penggerak yang diidentifikasi, tenaga kerja terampil dan reputasi perusahaan memiliki dampak dan ketidakpastian yang paling krusial. Meskipun sifat dinamis industri ini, lingkungan internal yang kuat dapat memperkuat posisi pasar PT Sehat Berkah, mengurangi dampak kekuatan eksternal. Empat skenario - Sky High, Missed the Flight, Heavy Turbulence, dan Mayday - dikembangkan, beserta masing-masing implikasi dan pilihan. Delapan indikator early warning diidentifikasi, dan PT Sehat Berkah harus mengejar skenario Sky High untuk keberlanjutan. Manajemen memainkan peran krusial dalam menyelaraskan strategi dengan kondisi eksternal, memperkuat posisi pasar perusahaan melalui manajemen reputasi. Hal ini melibatkan meninjau posisi perusahaan, memantau karyawan, menyediakan pelatihan, memperbarui rencana strategis, mengevaluasi dukungan pemasok, menangani keluhan pelanggan, dan meninjau implementasi CAPA.