digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kondisi jenuh takjenuh pada tanah menyebabkan naik turunnya kuat geser pada tanah, fenomena naik turun kuat geser pada tanah tidak dapat dikuantifikasi dengan teori mekanika tanah jenuh diperlukan pendekatan baru salah satu teori mekanika tanah takjenuh. Dalam teori mekanika tanah takjenuh ada fenomena yang disebut isapan matric atau bisa disebut tekanan air pori negatife, fenomena tekanan air pori negative ini memunculkan parameter baru yang disebut ?b (phi b). Pada shale batuan yang sering menimbulkan masalah pada saat kontruksi perilaku nya dipengaruhi oleh siklus basah kering sehingga memperngaruhi kuat geser shale untuk mengetahui perilaku shale tersebut dibutuhkan parameter-parameter tanahnya melalui uji triaxial takjenuh Uji triaxial takjenuh yang dilakukan merupakan uji triaxial untuk mendapatkan parameter shale sekaligus mengembangkan alat triaxial takjenuh sebagai pionir awal untuk mengenalkan teori mekanika tanah takjenuh di Indonesia. . Sampel shale diuji dengan metode consolidated drained (CD) dengan nilai isapan matric ( ???? ? ????) sebesar 39,2 kPa. Dari hasil pengujian didapatkan parameter kuat geser shale c=49,1 kPa = 23° d =45,2kPa =21,3°