Dengan tinggi pertumbuhan penduduk yang terus – menerus, menyebabkan
tingginya volume kendaraan dan mobilitas yang terjadi dikarenakan semakin banyak
aktivitas sehingga kemacetan pun tidak dapat dihindari. Tingginya penggunaan
kendaraan pribadi dan transportasi online menjadi salah satu penyebab terjadinya.
Dengan kualitas dan kuantitas pelayanan transportasi umum yang masih minim
membuat masyarakat Kota Bandung enggan menggunakan transportasi umum. Hal
tersebut dapat dipengaruhi oleh jarak dan waktu tempuh dari lokasi tempat tinggal
dan tempat aktivitas utama masyarakat.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
variabel apa saja yang dapat memperngaruhi waktu tempuh pergerakan masyarakat
di Kota Bandung. Berdasarkan hasil kuesioner dan analisis faktor didapatkan 2
kelompok faktor dengan 6 variabel yang memengaruhi waktu tempuh pergerakan,
yaitu pilihan moda transportasi (pribadi dan online), jarak tempuh, biaya
pengeluaran, jumlah pendapatan serta kepuasan terhadap keamanan kenyaman dan
kepuasan terhadap kedekatan pada lokasi tempat tinggal.