ABSTRAK Bernardino Realino Ivan P
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Bernardino Realino Ivan P
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Bernardino Realino Ivan P
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Bernardino Realino Ivan P
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Bernardino Realino Ivan P
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Bernardino Realino Ivan P
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Bernardino Realino Ivan P
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN Bernardino Realino Ivan Pradipta
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Perkembangan pesat salah satu kawasan pinggir kota Jakarta yaitu Kawasan
Cibubur mengakibatkan besarnya jumlah pergerakan menuju dan kembali dari
pusat kota yang umumnya diakomodasi oleh transportasi umum BRT TransJakarta
trayek 7C (Cibubur-BKN). Sebagai upaya untuk meningkatkan ekosistem
transportasi umum di Kawasan sekitar DKI Jakarta dibangun LRT Jabodebek yang
memiliki lintas pelayanan Cawang-Cibubur. Melihat adanya kemiripan trayek
antara kedua moda, akan menimbulkan dinamika antar moda yang memiliki
karakteristik berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh LRT
Jabodebek Cawang-Cibubur terhadap preferensi pemilihan moda masyarakat
pengguna Bus TransJakarta 7C dalam mendukung efisiensi dan optimalisasi
transportasi umum dalam beroperasi. Pendekatan pada penelitian ini adalah model
disagregat dengan metode analisis logistik binomial menggunakan aplikasi IBM
SPSS 25 berdasarkan survey kuesioner kepada pengguna bus TransJakarta 7C
untuk mengetahui faktor yang berpengaruh beserta probabilitas dan sensitivitas.
Faktor-faktor yang berpengaruh adalah, kenyamanan moda LRT Jabodebek,
pekerjaan, maksud perjalanan, lokasi perjalanan jakarta timur, lokasi perjalanan
jakarta barat, lokasi perjalanan jakarta timur, waktu akses, waktu tunggu, tarif
kendaraan, tarif keluar, moda akses transportasi umum, moda akses
taksi/ojek/konvensional/online, moda keluar kendaraan pribadi, moda keluar
transportasi umum, faktor persepsi fasilitas dan kondisi halte, faktor persepsi
kepastian waktu dan perjalanan, dan faktor persepsi muatan dari Bus TransJakarta
7C. Probabilitas penggunaan LRT Jabodebek Cawang-Cibubur adalah 64%,
sehingga probabilitas penggunaan moda Bus TransJakarta 7C adalah 36%. Besaran
pengaruh untuk faktor waktu tunggu dan tarif kendaraan Bus TransJakarta 7C
terhadap probabilitas preferensi pemilihan moda memiliki nilai pertambahan atau
pengurangan yang kecil, dimana probabilitas terpilihnya LRT Jabodebek masih
cenderung lebih besar dibandingkan dengan Bus TransJakarta 7C. Hal ini
menunjukan bahwa preferensi pemilihan moda LRT Jabodebek Cawang-Cibubur
dan Bus TransJakarta 7C pada saat ini lebih dipengaruhi oleh karakteristik
responden atau perjalanan itu sendiri dan antusias besar dari proyek ini.