digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Afifa Kinasih Anggitan Mahanani
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Afifa Kinasih Anggitan Mahanani
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Afifa Kinasih Anggitan Mahanani
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Afifa Kinasih Anggitan Mahanani
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Afifa Kinasih Anggitan Mahanani
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Afifa Kinasih Anggitan Mahanani
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Afifa Kinasih Anggitan Mahanani
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Afifa Kinasih Anggitan Mahanani
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada penelitian ini digunakan parameter sea level anomaly (SLA) dan komponen arus geostropik untuk mengidentifikasi karakteristik arus eddy berskala meso di Perairan Sulawesi pada tahun 2015 (El Niño) yang kemudian akan dibandingkan dengan kondisi La Niña tahun 2011 dan kondisi normal tahun 2013. Metode yang digunakan adalah metode kopel Parameter Okubo-Weiss dengan SLA kontur tertutup. Dari hasil pengolahan data terdeteksi total 137 arus eddy siklonik dan 206 arus eddy antisiklonik pada tiga tahun yang dikaji. Jumlah arus eddy saat kejadian El Niño terdeteksi paling sedikit dibandingkan saat tahun normal dan La Niña. Sedangkan pada tahun La Niña jumlah arus eddy yang terdeteksi berjumlah paling banyak. Arus eddy dengan umur terpanjang terdeteksi pada tahun El Niño yaitu berdurasi 59 hari. Perubahan SLA pada setiap kondisi ENSO berpengaruh terhadap jumlah dan umur eddy tersebut. Pada semua tahun arus eddy dengan tipe antisiklonik lebih banyak terdeteksi dibandingkan tipe siklonik. Daerah pembentukan arus eddy secara umum terletak pada utara Pulau Sulawesi dan bagian tengah Laut Sulawesi.