ndustri pemesinan dan perlengkapan manufaktur berperan penting dalam menunjang
kegiatan proses produksi sebuah perusahaan manufaktur untuk menghasilkan barang
berkualitas. Itamaka Workshop merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri
permesinan yang memproduksi mesin industri custom, parts custom, molding, dan jasa
instalasi mekatronik. Salah satu permasalahan Itamaka Workshop saat ini adalah dalam
mengoptimalkan perencanaan produksi. Permasalahan yang terjadi saat ini mesin CNC
Milling yang dimiliki Itamaka Workshop tidak dapat memenuhi pesanan dari divisi
Custom Parts, Molding, dan Development, sehingga manajemen Itamaka memutuskan
untuk melakukan produksi secara outsourcing, khususnya untuk produk dari divisi
Development. Dengan adanya produksi secara outsourcing berdampak pada penurunan
profit Itamaka, sehingga manajemen Itamaka memutuskan untuk mengoptimalkan
penggunaan mesin yang dimiliki oleh Itamaka Workshop dengan melakukan optimasi
perencanaan produksi yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan profit Itamaka.
Metode yang digunakan untuk optimasi produksi pada perusahaan Itamaka Workshop
divisi Development yaitu metode Linear Programming. Linear Progamming merupakan
suatu metode pemecahan optimasi, dapat berupa maksimisasi atau memaksimalkan
keuntungan, dan dapat berupa minimisasi atau meminimumkan biaya, secara matematik
melalui pengalokasian sumber daya yang terbatas yang dimiliki perusahaan atau
organisasi dengan memerhatikan batasan-batasan yang ada, untuk mengetahui seluruh
alternatif dan memilih tujuan terbaik.
Rekomendasi perencanaan produksi yang optimal di Itamaka Workshop pada divisi
Development dengan menggunakan perangkat lunak LiPS metode Linear Programming
merekomendasikan perencanaan produksi sebagai berikut Tee Clamp Cable 52 unit,
Adapter Bracket Shock 45 unit, Cover Arm 35 unit, Anti Dive 31 unit, Casing Mod Vape
20 unit, Lowering Kit 22 unit, dan Handle Brake 0 unit. Desain Handle Brake tersebut
kurang maksimal untuk di produksi di Itamaka. Sebaiknya produksi dilakukan full secara
outsourcing atau Itamaka mendesain ulang bentuk Handle Brake yang sesuai dengan
kemampuan mesin di Itamaka Workshop. Keuntungan bersih yang didapatkan jika
menggunakan perencanaan produksi menggunakan Linear Programming sebesar Rp.
55.115.000, dibandingkan keuntungan bersih menggunakan perencanaan produksi saat
ini sebesar Rp. 44.010.000 maka jika perusahaan menggunakan perencanaan produksi
Linear Programming diprediksi mendapat kenaikan laba sebesar 25,23% atau Rp.
11.105.000.