digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ndustri pemesinan dan perlengkapan manufaktur berperan penting dalam menunjang kegiatan proses produksi sebuah perusahaan manufaktur untuk menghasilkan barang berkualitas. Itamaka Workshop merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri permesinan yang memproduksi mesin industri custom, parts custom, molding, dan jasa instalasi mekatronik. Salah satu permasalahan Itamaka Workshop saat ini adalah dalam mengoptimalkan perencanaan produksi. Permasalahan yang terjadi saat ini mesin CNC Milling yang dimiliki Itamaka Workshop tidak dapat memenuhi pesanan dari divisi Custom Parts, Molding, dan Development, sehingga manajemen Itamaka memutuskan untuk melakukan produksi secara outsourcing, khususnya untuk produk dari divisi Development. Dengan adanya produksi secara outsourcing berdampak pada penurunan profit Itamaka, sehingga manajemen Itamaka memutuskan untuk mengoptimalkan penggunaan mesin yang dimiliki oleh Itamaka Workshop dengan melakukan optimasi perencanaan produksi yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan profit Itamaka. Metode yang digunakan untuk optimasi produksi pada perusahaan Itamaka Workshop divisi Development yaitu metode Linear Programming. Linear Progamming merupakan suatu metode pemecahan optimasi, dapat berupa maksimisasi atau memaksimalkan keuntungan, dan dapat berupa minimisasi atau meminimumkan biaya, secara matematik melalui pengalokasian sumber daya yang terbatas yang dimiliki perusahaan atau organisasi dengan memerhatikan batasan-batasan yang ada, untuk mengetahui seluruh alternatif dan memilih tujuan terbaik. Rekomendasi perencanaan produksi yang optimal di Itamaka Workshop pada divisi Development dengan menggunakan perangkat lunak LiPS metode Linear Programming merekomendasikan perencanaan produksi sebagai berikut Tee Clamp Cable 52 unit, Adapter Bracket Shock 45 unit, Cover Arm 35 unit, Anti Dive 31 unit, Casing Mod Vape 20 unit, Lowering Kit 22 unit, dan Handle Brake 0 unit. Desain Handle Brake tersebut kurang maksimal untuk di produksi di Itamaka. Sebaiknya produksi dilakukan full secara outsourcing atau Itamaka mendesain ulang bentuk Handle Brake yang sesuai dengan kemampuan mesin di Itamaka Workshop. Keuntungan bersih yang didapatkan jika menggunakan perencanaan produksi menggunakan Linear Programming sebesar Rp. 55.115.000, dibandingkan keuntungan bersih menggunakan perencanaan produksi saat ini sebesar Rp. 44.010.000 maka jika perusahaan menggunakan perencanaan produksi Linear Programming diprediksi mendapat kenaikan laba sebesar 25,23% atau Rp. 11.105.000.