2008 TA PP BUSTANIL HUSNI 1-COVER.pdf
2008 TA PP BUSTANIL HUSNI 1-BAB1.pdf
2008 TA PP BUSTANIL HUSNI 1-BAB2.pdf
2008 TA PP BUSTANIL HUSNI 1-BAB3.pdf
2008 TA PP BUSTANIL HUSNI 1-BAB4.pdf
2008 TA PP BUSTANIL HUSNI 1-BAB5.pdf
2008 TA PP BUSTANIL HUSNI 1-BAB6.pdf
2008 TA PP BUSTANIL HUSNI 1-PUSTAKA.pdf
Kegiatan peledakan dilakukan oleh PT. XYZ untuk memberaikan batuan dasar (bedrock), dimana batuan hasil dari peledakan akan digunakan sebagai salah satu lapisan material perkerasan (material civil) untuk konstruksi jalan maupun lapisan perkerasan lokasi loading point. Kegiatan peledakan dilakukan dekat dengan area slag dump yang dirancang dengan memperhatikan faktor gempa bumi sebesar 0,2 g. Getaran tanah akibat dari peledakan diduga dapat merusak dan menyebabkan longsoran pada slag dump.
Faktor gempa bumi 0,2 g yang digunakan sebagai rancangan ketahanan slag dump menjadi acuan dalam membandingkan getaran yang ditimbulkan akibat peledakan. Untuk mengetahui perbandingan antara getaran gempa bumi dan getaran peledakan maka, dilakukan analisis terhadap masing-masing komponen getaran. Alat yang digunakan untuk mengukur getaran peledakan adalah BlastmateIII. Data getaran peledakan yang diperoleh kemudian diolah dan dilakukan analisis terhadap PPV, PPA, dan SD masing-masing komponen getaran (Transversal, Vertikal, dan Longitudinal). Untuk gempa bumi dilakukan analisis karakteristik komponen getaran gempa bumi yaitu body waves (compression dan shear) dan surface waves (Rayleigh/vertikal dan love).
Karakteristik komponen getaran yang memiliki persamaan adalah getaran vertikal. Getaran vertikal tidak terpengaruh oleh arah pengukuran peledakan.
Rekomendasi jarak yang aman terhadap slag dump dengan pola peledakan yang menggunakan muatan maksimum per delay sebesar 72,5 kg adalah 140 m.