digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fikri Sulaiman Kurnia Akbar
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Kebutuhan akan makanan telah membentuk keseharian manusia. Dari seluruh sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kota, tidak ada yang lebih vital dari ketersediaan pangan. Carolyn Steel (2009) dalam bukunya, Hungry City, mengemukakan mengenai Sitopia, sebuah konsep pengembangan tempat dengan titik berat distribusi pangan. Sejarahnya, rute pangan telah memberi pengaruh terhadap bentuk perkotaan dan menciptakan dikotomi urban-rural. Dusun Wonorejo di Desa Tulungrejo, Kota Batu, Jawa Timur menjadi konteks yang menarik ketika membicarakan mengenai produksi pangan. Dusun ini menjadi pemasok bahan pangan dasar berupa susu sapi. Dusun Wonorejo di Desa Tulungrejo, Kota Batu juga melakukan budidaya tanaman pangan dalam bentuk wanatani. Kerjasama yang terjalin antara Perhutani bersama komunitas pelaku agrikultur setempat serta lokasi yang berdekatan dengan destinasi Air Terjun Coban Talun menjadikan lokasi ini tepat sebagai produksi komoditas agrikultur dan destinasi rekreasi. Food hub dipilih sebagai intervensi arsitektural terhadap sistem pangan. Mengutip pandangan yang dikemukaan Carolyn Steel, perancangan ini mencoba menciptakan sebuah contoh rancangan arsitektur sebagai medium untuk mendekatkan produsen pangan dengan konsumen, sebuah kunci dalam pengembangan tempat yang didasari oleh sistem pangan sebagai pondasinya. Tesis ini akan berfokus pada food hub pedesaan dengan konsentrasi produk berbahan susu sapi dan beberapa tanaman pangan pendukung konsumsi farm-to-table. Selain itu, pengembangan fasilitas ini memiliki nilai tambah sebagai wadah pertukaran pengetahuan dengan mengintegrasikan program edukasi dan rekreasi.