digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

23220067 Shafira Febriani.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi

Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas game telah berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Hal ini juga telah meningkatkan popularitas platform sosial game, terutama Discord, yang menggunakan Voice over Internet Protocol (VoIP). Penelitian ini membahas pengukuran kualitas layanan jaringan 4G pada operator seluler Telkomsel, ByU, IM3 Ooredo, 3, XL, LiveOn, AXIS, dan Smartfren. Serta wilayah server voice chat Discord bagian Singapura, Jepang, India, dan Hongkong. Penelitian dilakukan di server komunitas game Discord bernama “Anggur Merah”. Kinerja kualitas layanan diukur menggunakan metode packet capturing Wireshark untuk Quality of Service (QoS), voice debugging Discord, serta Mean Opinion Score (MOS) Extended E-Model. Penelitian dimulai dengan menghitung jarak lokasi Base Transceiver Station (BTS) terdekat dengan lokasi pengambilan data. Dalam pengukuran tersebut, hasil ping tertinggi ditemukan di Singapura dengan nilai 118,77 ms dan di ByU dengan nilai 88,61 ms. Sementara itu, untuk decryption failures tertinggi tercatat di Singapura dengan nilai 0,50 dan di Smartfren dengan nilai 0,32. Untuk routing failures tertinggi terjadi di Hongkong dengan nilai 0,39 dan di Smartfren dengan nilai 0,67. Selanjutnya, pacer delay tertinggi tercatat di Jepang dengan nilai 0,12 ms dan di Telkomsel dengan nilai 0,14 ms. Adapun throughput tertinggi terjadi di Jepang dengan nilai 134,12 Kbps dan di Smartfren dengan nilai 121,20 Kbps. Tingkat packet loss tertinggi ditemukan di Singapura dengan nilai 0,000333% dan di ByU dengan nilai 0,00001%. Delay tertinggi tercatat di Singapura dengan nilai 19,72 ms dan di Telkomsel dengan nilai 19,81 ms. Sedangkan jitter tertinggi terjadi di Singapura dengan nilai 19,50 ms dan di Telkomsel dengan nilai 20,10 ms. Dalam hal MOS, Singapura sebesar 4.2208 dan Telkomsel sebesar 4.2207. Hasil tersebut menurut standar ITU-T G.107 termasuk kategori puas.