Perpustakaan Digital ITB

Visualisasi perangkat lunak digunakan untuk menggambarkan metrik perangkat lunak. Metafora digunakan untuk mempermudah pemahaman dengan menggunakan metafora objek yang familiar. Visualisasi dengan lingkungan tiga dimensi (3D) yang imersif seolah-olah dapat melakukan navigasi dan interaksi yang menyerupai objek pada dunia nyata. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengembangkan visualisasi dari kode sumber perangkat lunak dengan menggunakan medium virtual reality dengan tambahan fitur interaksi yang mampu meningkatkan kinerja (waktu penyelesaian dan akurasi), recollection, dan pengalaman pengguna. Model visualisasi yang dibuat berbasis metafora kota dan dapat dijalankan pada perangkat virtual reality tipe head mounted display. Tugas Akhir ini menggunakan metodologi TRES-D (ThREe dimensional uSer interface Development) untuk pengembangan perangkat lunak dengan medium virtual reality. Pada proses awal dilakukan identifikasi dari masalah dengan memahami kebutuhan dari program yang akan dikembangkan. Setelah itu, dikembangkan desain fitur interaksi tambahan pada virtual reality secara iteratif. Desain fitur interaksi diimplementasikan dan di-deploy pada perangkat virtual reality. Hasil dari program diujikan kepada partisipan dengan melakukan beberapa tugas pemahaman program. Hasil dari tugas akhir ini adalah program yang mampu memvisualisasikan metrik dari kode sumber perangkat lunak dengan menggunakan medium virtual reality dengan tambahan fitur interaksi. Dari hasil pengujian didapatkan hasil fitur interaksi yang mampu meningkatkan kinerja (waktu penyelesaian dan akurasi), recollection, dan pengalaman pengguna dalam beberapa tugas yang diberikan.