digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18119008 Agung Awaludin.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan teknologi digital pada masa kini menyebabkan penggunaan akan media video semakin meningkat. Saat ini berbagai kegiatan tidak dapat lepas dari penggunaan media video, mulai dari kegiatan pembelajaran, pekerjaan hingga kegiatan hiburan memanfaatkan media video sebagai perantaranya. Peningkatan dari penggunaan media video tersebut menyebabkan traffic data video memenuhi traffic internet sehingga dibutuhkan proses pengolahan terhadap data video sebelum ditransmisikan. Untuk memperkecil ukuran data video tersebut dapat dilakukan dengan teknik kompresi yang bertujuan memperkecil ukuran dengan mempertahankan kualitas yang dimiliki. Salah satu standar kompresi yang memiliki optimasi yang baik terhadap data video adalah standar kompresi H.265. Selain memperhatikan ukuran data video, dalam mengimbangi peningkatan penggunaan video maka perlu memperhatikan proses transmisi data video agar didapatkan informasi data video yang sesuai dengan informasi data video yang dikirimkan. Pada proses transmisi data video, terdapat kemungkinan terjadinya gangguan selama proses transmisi yang dapat menyebabkan kerusakan pada video yang dihasilkan, sehingga diperlukan teknik untuk mencegah maupun memperbaiki data video yang terkena gangguan pada proses transmisi. Teknik yang dapat mencegah terjadinya kerusakan data pada proses transmisi adalah teknik error resilient yang bekerja dengan cara menambahkan bit redundant yang dapat digunakan sebagai informasi dalam mendeteksi kerusakan maupun memperbaikinya, sedangkan terknik untuk memperbaiki data video yang telah terkena error pada sisi penerima disebut dengan error concealment. Dalam mengimplementasikan kedua teknik tersebut maka harus dilakukan analisis terhadap kemungkinan gangguan yang dapat terjadi pada proses transmisi dan dampak yang ditimbulkan, oleh karena itu akan dibuat sistem simulasi error pada komponen DCT dan simulasi packet loss yang bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh kedua gangguan tersebut. Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk menjawab masalah yang mungkin terjadi pada proses transmisi video, yaitu permasalahan ukuran data video yang memenuhi traffic internet dan masalah gangguan yang dapat terjadi pada proses transmisi video. Dalam menjawab permasalahan ukuran data video maka pada Tugas Akhir ini akan diterapkan standar kompresi H.265 yang dapat memperkecil ii ukuran data hingga setengah ukuran data aslinya. Sedangkan pada permasalahan gangguan pada transmisi video akan dilakukan pembuatan sistem simulasi gangguan berupa packet loss dan error pada komponen DCT yang dapat dijadikan informasi dalam melakukan analisis gangguan sehingga dapat dilakukan perbaikan pada sisi penerima menggunakan proses error concealment. Secara keseluruhan pada proyek Tugas Akhir ini dihasilkan sebuah testbed yang dapat melakukan beberapa proses yaitu kompresi data video, simulasi gangguan pada transmisi berupa error pada komponen DCT, packet loss dan dekompresi data video. Sedangkan pada anggota tim lainnya akan membahas terkait proses error concealment, single error dan burst error. Pada penelitian Tugas Akhir ini diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu perkembangan terhadap teknik error resilient dan error concealment.