Perpustakaan Digital ITB

Penyandang Disabilitas di Bali menyentuh angka yang sangat tinggi. Menurut data dari BPS pada tahun 2019 ,Provinsi Bali Bali memiliki 580 Ribu jiwa disabilitas yang tersebar di pulau Bali dengan Tuna Netra sebagai kasus terbanyak. Ditambah, dengan belum terpenuhinya standar standar pendidikan inklusif pada Sekolah Luar Biasa yang berada di Bali, membuat semakin tertinggalnya pendidikan inklusif yang berada di Bali. Maka dari itu dibutuhkan wadah atau tempat yang layak untuk mewadahi penyandang disabilitas yang belum terpenuhi dengan baik pendidikanya di Kota Denpasar dengan mengusulkan Perencanaan dan Perancangan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Denpasar, Bali. Sekolah Dasar diambil menjadi studi kasus perancangan guna merespon kebutuhan disabilitas untuk dapat beradaptasi dalam kehidupan kelak yang mana kurikulum nya dirasa bisa mewadahi kebutuhan tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi literatur dengan jurnal terkait dengan penelitian, Observasi lapangan dengan pengamatan langsung ke lokasi perencanaan dan metode survei dengan mengunjungi pihak terkait untuk mendapatkan data-data yang kuat. Pendekatan yang diterapkan dalam perancangan ini yaitu pendekatan Five Sense yang mendukung kebutuhan para siswa yang mana banyak dari mereka yang masih belum menggunakan ke-empat indranya dengan maksimal. Dengan konsep perancangan yang mengacu pada pemaksimalan indra, diharapkan para siswa dan siswi SLBN Denpasar dapat menjadi pemicu para siswa dan siswi untuk mendapatkan pengalaman pembelajaran yang lebih optimal. Selain itu pendekatan tradisional juga akan banyak di terapkan pada perancangan guna merespon lokasi perancangan yang memiliki image yang kuat dan juga untuk tidak melupakan jati diri dari budaya Bali itu sendiri. Penerapan standar bangunan yang sesuai juga menjadi perhatian khusus pada perancangan kali ini yang mana standar tersebut dapat memiliki dampak yang sangat besar bagi para murid serta guru yang akan menjadi pengguna rancangan, dengan harapan semua standar tersebut dapat membantu kegiatan belajar para siswa menjadi lebih mudah dan menyenangkan dan kegiatan mengajar para guru menjadi lebih mudah.