MUHAMMAD GHIFFARI AURELLI.pdf
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Lili Sawaludin Mulyadi
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan negara dengan salah satu jumlah penduduk terbanyak di
dunia. Dengan banyaknya jumlah penduduk, berbanding lurus dengan jumlah
penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas di Indonesia berhak mendapatkan
lingkungan yang mendukung untuk menjalankan aktivitas. Kualitas hidup
masyarakat penyandang disabilitas merupakan faktor penting yang perlu ditinjau
lebih lanjut. Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan tempat krusial dimana
masyarakat dengan disabilitas mempersiapkan dirinya agar dapat menjadi bagian
aktif pada masyarakat. Faktor lingkungan merupakan aspek penting dalam
menjalankan kegiatan sehari-hari baik untuk masyarakat penyandang maupun
bukan penyandang disabilitas. Masyarakat penyandang disabilitas, cenderung
memiliki respon yang lebih sensitif terhadap faktor lingkungan, seperti kebsingan,
temperatur, sirkluasi udara dan pencahayaan. Sarana dan Prasarana pada SLB juga
merupakan faktor penting dalam proses belajar dan mengajar. Metode penelitian
yang dipilih oleh peneliti adalah metode kuesioner dan pengukuran nilai faktor fisik
lingkungan secara langsung. Didapatkan bahwa variabel independen yang
signifikan mempengaruhi variabel kualitas hidup adalah variabel kebisingan,
variabel temperatur, variabel sarana dan prasarana. kategori disabilitas yang paling
beresiko memiliki kualitas hidup buruk berdasarkan hubungannya dengan
lingkungan yaitu Tunarungu