digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP MOHAMMAD FARROS DAFFA ATTAQY 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Suatu wilayah bernama Kampung Lawean ini merupakan salah satu tempat yang sebagian besar dihuni oleh para pengrajin batik. Di sana, terdapat beragam jenis kain bermotif ala Indonesia. Kampung Laweyan juga menjadi pusat perekonomian warga sekitar. Hal itu disebabkan karena wilayahnya termasuk ke dalam lokasi produksi. Tempat tersebut memang di desain secara khusus, guna dijadikan destinasi belanja dan wisata edukasi bagi wisatawan. Namun, Kampung Batik Laweyan memiliki produk batik tulis yang belum dikenal baik oleh masyarakat luas yang mana batik laweyan sendiri memiliki banyak potensi nilai sejarah dan kualitas yang tidak kalah unik dengan produk batik lainnya, Kampung Batik Laweyan sendiri belum memiliki fasilitas pusat wisata yang memadai untuk mempromosikan kampungnya sendiri menjadi kampung wisata. Penulis melakukan studi tentang community center dalam hal tata ruang, aktivitas pengunjung, standardisasi pelayanan minimal pada community center untuk menghasilkan sebuah perancangan community center dengan memperhatikan fungsi dan tujuan awal pembuatan laweyan community center, serta mengimplementasikan program aktivitas dan fasilitas yang menjadi sebuah rancangan visual desain interior. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembangunan fasilitas serupa dan memacu desainer interior agar berpartisipasi lebih di bidang pelestarian wisata kampung batik.