digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Adinda Maulida
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Adinda Maulida
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Adinda Maulida
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Adinda Maulida
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Adinda Maulida
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Adinda Maulida
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Adinda Maulida
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Penelitian ini berfokus pada Manajemen Pengetahuan (KM) di PT Takenaka Indonesia, yang mengeksplorasi implementasinya dalam meningkatkan kinerja organisasi di tengah era digitalisasi. Betapa pentingnya KM dalam memperoleh keunggulan kompetitif, organisasi memulai dengan menginisiasi praktik KM dan mengidentifikasi alat yang sesuai. Untuk mengatasi tantangan ini, PT Takenaka mengintegrasikan KM dan Learning Organization, khususnya dalam departemen konstruksi, desain, dan ME. Pra-survei dan wawancara dilakukan untuk mengidentifikasi latar belakang dari kurangnya kinerja, melakukan analisis yang menggabungkan data survei dan disajikan dalam bentuk diagram. Penelitian ini menggunakan metodologi KM Assessment, yang menggunakan pendekatan kualitatif untuk pengumpulan serta analisis data. Survei yang dilakukan untuk mengukur Tingkat Kesiapan KM APO pada penelitian ini sehingga didapatkan hasil bahwa dalam kategori 'Teknologi' sudah mendukung secara fasilitas dan alat IT yang diimplemenasikan, akan tetapi tetap menunjukkan kebutuhan improvisasi untuk area 'People' pada KM. Secara khusus, skor kategori 'Manusia' adalah 21,8 dari maksimal 30 poin, menunjukkan area yang membutuhkan perhatian dan peningkatan kinerja Hasil analisis menilai kesiapan KM PT Takenaka Indonesia berada pada hasil skor 160,61, yang menunjukkan di tahap 'Refinement' dalam implementasi KM, menekankan kebutuhan untuk pengembangan karyawan yang lebih baik guna meningkatkan pelaksanaan KM dan kinerja perusahaan. Rekomendasi yang diajukan melibatkan metodologi KM untuk perubahan inkremental dan adopsi kerangka kerja KM lima langkah untuk inovasi. Community of Practice (COP) sebagai salah satu alat KM yang dapat mendukung pembelajaran berkelanjutan di antara karyawan, hal yang kritis dalam era digital. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti signifikansi KM di tengah digitalisasi, mendorong adaptasi strategis di PT Takenaka untuk praktik KM yang ditingkatkan dan kinerja keseluruhan.