ABSTRAK Jonathan Adriel
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Jonathan Adriel
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Jonathan Adriel
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Jonathan Adriel
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Jonathan Adriel
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Jonathan Adriel
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Jonathan Adriel
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Jonathan Adriel
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Material granular adalah material yang terdiri dari banyak partikel diskrit dalam skala
makroskopis. Salah satu eksperimen yang umum dilakukan adalah eksperimen granular dalam
silinder berputar. Penulis melakukan penelitian mengenai pengaruh jenis granular dan kadar
air terhadap pembentukan sudut granular dalam silinder berputar. Sampel yang digunakan yaitu
kelereng, beras, kacang hijau, dan pasir. Hasil percobaan menunjukan setiap sampel
menghasilkan sudut yang berbeda. Setiap sampel menghasilkan sudut yang berbeda berkaitan
erat dengan bentuk masing-masing sampel yang digunakan. Selain itu, juga dilakukan
penelitian pengaruh kadar air dengan sampel yang digunakan adalah sampel pasir. Hasil
percobaan menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan penambahan kadar air terhadap
pembentukan sudut. Hal itu terjadi karena kadar air yang digunakan sudah melewati titik kritis
sehingga penambahan kadar air tidak memberikan perubahan yang signifikan.