digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TS PP BOBY SETYO MUKTIONO 1-COVER.pdf


2008 TS PP BOBY SETYO MUKTIONO 1-BAB 1.pdf

2008 TS PP BOBY SETYO MUKTIONO 1-BAB 2.pdf

2008 TS PP BOBY SETYO MUKTIONO 1-BAB 3.pdf

2008 TS PP BOBY SETYO MUKTIONO 1-BAB 4.pdf

2008 TS PP BOBY SETYO MUKTIONO 1-BAB 5.pdf

2008 TS PP BOBY SETYO MUKTIONO 1-PUSTAKA.pdf

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan metode penentuan prioritas objek penilaian individual yang tepat dalam rangka mendapatkan potensi peningkatan penerimaan pajak yang optimal. Sasaran penelitian ini adalah menemukan kriteria yang tepat serta pihak-pihak yang harus dilibatkan dalam proses penentuan prioritas objek penilaian individual. Metode penetuan prioritas yang digunakan adalah metode acak, metode bobot sama, dan metode perbandingan berpasangan. Kriteria yang digunakan pada penelitian ini meliputi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), usia penilaian, tingkat ketaatan wajib pajak, dan jarak objek pajak dari Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KP PBB). Aktor yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah Kepala Seksi Pendataan dan Penilaian, Kepala Seksi Penagihan, dan Pejabat Fungsional Penilai Pajak Bumi dan Bangunan. Analisis data dilakukan terhadap urutan prioritas objek penilaian individual hasil penggunaan metode acak, urutan prioritas objek penilaian individual hasil penggunaan metode bobot sama, dan terhadap urutan prioritas objek penilaian individual hasil penggunaan metode perbandingan berpasangan. Hasil analisis menunjukan bahwa urutan prioritas hasil penggunaan metode perbandingan berpasangan mampu menghasilkan potensi peningkatan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan potensi pelunasan yang tertinggi dibanding dua metode yang lain.