Lapangan Panas Bumi Panti berasosiasi dengan pull-apart basin Sesar Sumatra dan aktivitas
volkanik Tersier. Lapangan ini memiliki tujuh manifestasi mataair panas dan hangat dengan
temperatur antara 38 oC hingga 99oC. Penelitian ini bermaksud untuk memahami proses alterasi
dan karakteristik fluida dengan cara menentukan litologi dan alterasi bawah permukaan serta
karakteristik fluida manifestasi.
Penelitian ini menggunakan data primer berupa inti bor hasil pemboran landaian suhu PNT-1
dengan kedalaman 534 m dan data kimia air manifestasi di permukaan. Penelitian ini juga
menggunakan data seknder berupa data geologi dan geofisika di daerah penelitian. Metode
analisis yang digunakan meliputi analisis petrologi, petrografi, X-Ray Diffraction (XRD),
inklusi fluida dan geokimia air.
Litologi pada pemboran PNT-1 dikelompokkan menjadi (dari tua ke muda) Satuan Granodiorit,
Satuan Produk Volkanik Talu Tua, Satuan Produk Volkanik Talu Muda dan Satuan Endapan
Aluvial yang berumur Eosen-Holosen. Intensitas alterasi pada sampel tergolong lemah-kuat.
Zona alterasi terdiri dari [1] Zona Smektit-Klorit-Kuarsa pada kedalaman 0-85 meter, [2] Zona
Smektit-Klorit-Kuarsa-Kalsit pada kedalaman 85-481 meter, dan [3] Zona Ilit-Klorit-KalsitKuarsa-Epidot pada kedalaman 481-534 meter. Ruang terbuka terisi oleh kuarsa, klorit, dan
kalsit.
Sistem hidrotermal saat ini di daerah penelitian terdiri tiga sistem bernama Panti, Ujung
Padang, dan Lundar. Sumber air ketiga sistem berupa air meteorik yang terpanaskan oleh
batuan intrusi berumur Pleistosen dan keluar sebagai mataair panas atau hangat melalui sesar.
Sistem hidrotermal Panti memiliki reservoir berupa Satuan Granodiorit dengan suhu 130-
150°C (dengan geotermometer Na-K-Ca), sementara sistem Ujung Padang dan Lundar
diperkirakan memiliki reservoir pada Satuan Batusabak dan Granit-Granodiorit dengan suhu
90-120°C (dengan geotermometer Na-K-Ca dan K-Mg). Paragenesis mineral alterasi
hidrotermal menunjukan bahwa fluida masa lampau di sistem hidrotermal Panti bersuhu 140-
160°C dan mendingin hingga 120-130°C (dengan geotermometri inklusi fluida) pada pH netral.
Perpustakaan Digital ITB