Perpustakaan Digital ITB

Getaran gempa yang dapat memberikan dampak kerusakan pada struktru gedung mendorong terciptanya teknologi peredam getaran SemiActive Tuned Mass Damper (SATMD). SATMD terdiri dari massa, kekakuan serta peredam berupa peredam MR (magnetorheological). Peredam MR berisi cairan magnetorheological yang dapat berubah fase dari fase cair menjadi fase semisolid dalam hitungan milidetik dengan memberikan medan magnet tertentu. Dampak dari penggunaan SATMD dicari tahu dengan mengaplikasikan SATMD pada gedung sembilan lantai yang dikenai getaran gempa Kobe (1995), Borah Peak (1983), dan Kern (1952) yang telah dicocokan secara spektral. Struktur ditinjau dalam bentuk dua dimensi serta dianalisis secara linear. Respon struktur berderajat-kebebasan-jamak didapatkan melalui analisis numerik. Respon struktur tanpa SATMD dan dengan SATMD dibandingkan pada aspek deformasi RMS, deformasi maksimum, serta simpangan antar lantai. Juga dibandingkan respon struktur dengan lokasi SATMD yang berbeda beda. Perbandingan tersebut dijasikan dalam bentuk efektivitas.