digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PENGARUH PERLAKUAN AWAL TERHADAP EFEKTIVITAS STABILISER TERMAL POLIVINIL KLORIDA CAMPURAN LOGAM BERBASIS SAWIT

Penulis : Dorotea Evania Silitonga [13019035]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Dr. Ir. I Dewa Gede Arsa Putrawan
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Penerbit : Teknik Kimia
Fakultas : Fakultas Teknologi Industri
Subjek : Chemical engineering
Kata Kunci : PVC, pemanasan awal, sawit, stabiliser Ca/Zn, stabilitas termal
Sumber :
Staf Input/Edit : Budi Cahyadi  
File : 1 file
Tanggal Input : 26 Jun 2023

Polivinil Klorida (PVC) merupakan salah satu polimer termoplastik yang banyak digunakan di dunia. Namun, dibalik keunggulannya, PVC memiliki kelemahan berupa rendahnya stabilitas termal. PVC mulai terdegradasi termal pada suhu 100oC sedangkan temperatur pemrosesan PVC pada 160 – 210oC. Degradasi termal ini disebabkan adanya cacat pada rantai polimer berupa atom klorin tersier dan atom klorin alilik akibat proses polimerisasi yang memicu dehidroklorinasi berupa pelepasan HCl. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan penambahan bahan aditif berupa stabiliser termal pada PVC untuk mencegah terjadinya degradasi termal. Secara umum cara kerja stabiliser adalah dengan mengikat atom klorin yang tidak stabil agar tidak terbentuk HCl dan menetralkan HCl yang telah terbentuk. Salah satu jenis stabiliser termal yang umum digunakan adalah stabiliser campuran logam khususnya Ca-Zn. Stabiliser campuran logam paling aman untuk saat ini, namun efek stabilisasinya lebih rendah dibandingkan jenis lainnya. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan efektivitas campuran logam seperti perlakuan awal dari campuran logam berupa pemanasan awal. Pemanasan awal ini memiliki efek sinergis pada stabiliser CaSt2 dan ZnSt2 dengan membentuk kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efek perlakuan awal stabiliser campuran logam berbasis sawit terhadap stabilitas termal PVC dan bentuk perlakuan awal yang paling efektif. Penelitian ini mencakup uji stabilitas resin PVC dengan stabiliser termal campuran logam berbasis sawit yang dikembangkan di Lab RPIP ITB yang diberi pemanasan awal. Uji stabilitas termal menggunakan uji Dehidroklorinasi. Analisis senyawa kompleks dilakukan dengan FTIR. Variasi percobaan yang dilakukan adalah variasi temperatur pemanasan dan waktu pemanasan awal untuk mendapatkan formula terbaik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanasan awal terhadap stabiliser termal PVC berupa Ca/Zn-PFAD menunjukkan tanda pembentukan kompleks seperti yang dihasilkan oleh Ca/Zn-St. Efek dari pemanasan awal ini, mampu meningkatkan efektivitas stabiliser termal Ca/Zn-PFAD PVC secara signifikan. Temperatur dan waktu pemanasan awal yang paling efektif didapat dari penelitian ini adalah 100oC dan 30 menit.

Artikel Terkait