COVER Fauzan Rizki Muharam
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Fauzan Rizki Muharam
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Fauzan Rizki Muharam
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Fauzan Rizki Muharam
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Fauzan Rizki Muharam
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Fauzan Rizki Muharam
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Fauzan Rizki Muharam
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Fauzan Rizki Muharam
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Fauzan Rizki Muharam
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Fauzan Rizki Muharam
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Kota Bandung merupakan kota metropolitan di wilayah Jawa Barat yang menjadi
pusat destinasi wisata dan bisnis untuk Wilayah Bandung Raya. Jalan Abdul
Rahman Saleh dan Nurtanio merupakan salah satu jalan nasional di Kota Bandung
yang memiliki intensitas volume kendaraan yang cukup padat, hal ini disebabkan
kawasan ini merupakan jalan utama menuju dan keluar pusat kota serta adanya
persimpangan dengan jalur kereta api sebidang aktif. Persimpangan jalur kereta api
ini memiliki frekuensi kedatangan antara 5 (lima) hingga 30 (tiga puluh) menit
sekali. Akibatnya terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang terutama pada saat
kondisi jam sibuk pagi dan jam sibuk sore.
Penelitian ini mengkaji kinerja lalu lintas jalan nasional akibat adanya perlintasan
sebidang di Jalan Abdul Rahman Saleh – Nurtanio dengan metode MKJI 1997 dan
mikrosimulasi dengan PTV VISSIM pada tahun eksisting dan tahun rencana
proyeksi selama 20 tahun. Setelah itu akan disusun rekomendasi penanganan yang
tepat untuk menangani permasalahan yang ada dengan membandingkan kondisi
kinerja lalu lintas sebelum dan sesudah penanganan. Metode pengumpulan data
dilakukan secara observasi langsung melalui survei lapangan dan data sekunder
melalui dokumen penunjang literatur terkait. Proses pembentukan model mikrosimulasi dilakukan berdasarkan data observasi
lapangan yang sudah diolah dengan menggunakan parameter kalibrasi dari
penelitian-penelitian terkait. Validasi model dihitung dengan metode statistik GEH
dan perbandingan secara visual. Hasil analisis kinerja lalu lintas menunjukkan
bahwa pada lokasi tinjauan kapasitas yang dapat dilayani tidak dapat mencapai
tahun proyeksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan berupa penambahan
lajur jalan dan pembuatan flyover sehingga kapasitas yang dilayani dapat mencapai
tahun proyeksi. Hasil rekomendasi penanganan berupa flyover ini kemudian
disusun dalam bentuk rancangan basic design yang terdiri atas perancangan
geometrik dan biaya estimasi untuk pembangunan flyover.