digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

13019077-Qorry - Qorry Aina1.pdf
Terbatas  Budi Cahyadi
» Gedung UPT Perpustakaan

Permasalahan nasional terkait tingginya impor LPG telah menetapkan gas DME menjadi alternatif subtitusi parsial gas LPG untuk menjadi solusi oleh pemerintah Indonesia. Gas DME ini dapat menjadi alternatif pengganti LPG dikarenakan memiliki karakteristik sifat dan komposisi yang menyerupai LPG. Pembentukan gas DME dapat berasal dari proses dehidrasi metanol dengan bantuan katalis ?-Al2O3. Pengembangan teknologi proses dehidrasi metanol dengan katalis ?-Al2O3 masih perlu dikembangkan agar mendapatkan hasil yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi operasi (temperatur dan laju alir metanol) yang optimal untuk pengembangan selanjutnya. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dehidrasi metanol dalam berbagai kondisi temperatur, laju alir metanol, serta kandungan kadar fosfor dalam katalis ?-Al2O3. Evaluasi ini dilakukan pada reaktor turbular fixed bed berdiameter 15 mm dengan tinggi unggu 50 mm. Penelitian dilakukan pada reaktor tubular dengan diameter 15 mm pada kondisi tekanan 1 bar dan laju alir gas N2 40 mL/menit. Penelitian ini akan mengevaluasi pengaruh dari variasi temperatur reaksi 250 oC, 270 oC, dan 290 oC, variasi laju alir metanol 5, 7, 10 mL/jam terhadap konversi metanol, perolehan DME, dan selektivitas DME, serta mengevaluasi adanya reaksi samping. Katalis ?-Al2O3 dapat mengonversi metanol 90,03% dan perolehan DME yang didapat 46% pada temperatur optimal 270 oC dan laju alir 10 mL/jam.