digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Bahrul Fikri Sofwany
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 1 Bahrul Fikri Sofwany
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 2 Bahrul Fikri Sofwany
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 3 Bahrul Fikri Sofwany
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 4 Bahrul Fikri Sofwany
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 5 Bahrul Fikri Sofwany
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 6 Bahrul Fikri Sofwany
PUBLIC Yoninur Almira

PUSTAKA Bahrul Fikri Sofwany
PUBLIC Yoninur Almira


PPK Gedebage merupakan daerah yang direncanakan untuk menjadi PPK baru di Kota Bandung dengan konsep Teknopolis. Namun, PPK Gedebage memiliki isu terhadap bencana Banjir. Banjir terjadi hampir disetiap musim hujan. Penelitian ini mengidentifikasi karakteristik dari PPK Gedebage, perubahan penggunaan lahan, menghitung tingkat risiko bencana banjir di PPK Gedebage serta menganalisis pengurangan risiko bencana banjir berdasarkan pendekatan Nature-based Solution. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif atau mix method. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa karakteristik dari Kawasan Teknopolis di PPK Gedebage baru terlihat di Kawasan Summarecon. Pengembangan PPK Gedebage juga dapat mempengaruhi pola landuse eksisting. Landuse change yang tidak terkontrol dikhawatirkan dapat mengurangi daerah resapan air dan memperparah kondisi bencana banjir. Tingkat risiko bencana banjir di PPK Gedebage terdiri dari Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi, hingga Sangat Tinggi. Bagian selatan dari PPK Gedebage memiliki tingkat risiko bencana banjir yang lebih tinggi dari bagian utara khususnya di RW 1 Kelurahan Rancanumpang dan RW 8 serta RW 9 Kelurahan Rancabolang. Berdasarkan hal tersebut, rekomendasi untuk upaya pengurangan risiko bencana banjir dengan metode Nature-based Solution perlu untuk dilakukan. Upaya pengurangan risiko bencana banjir dengan pendekatan Nature-based Solution dapat dilakukan pada kawasan yang sudah terbangun dan non-terbangun. Upaya terhadap lahan yang sudah terbangun diantaranya yaitu Green Roof dan Rainwater Harvesting. Sedangkan pada lahan dengan kategori non terbangun dapat dilakukan dengan Bioswale, Wetland, Dry Pond, Permeable pavement, Rain Garden & Bioretention, Riparian Buffer, Wet Pond dan Xeriscaping yang memiliki fungsi selain untuk mengurangi runoff air, dapat juga digunakan sebagai media untuk menyimpan air. Pengawasan dan pengendalian terhadap tata ruang juga perlu dilakukan agak tidak terjadi penyimpangan perubahan penggunaan lahan dan mengingat tingginya tingkat risiko bencana banjir dan kejadin banjir di PPK Gedebage.