digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Narissa Vania Poerba
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER _Narissa Vania Poerba.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I _Narissa Vania Poerba.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II _Narissa Vania Poerba.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III _Narissa Vania Poerba.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV _Narissa Vania Poerba.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V _Narissa Vania Poerba.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI _Narissa Vania Poerba.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Narissa Vania Poerba
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN_Narissa Vania Poerba.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Menjaga ketahanan dan menciptakan kemandirian pangan ialah dengan memiliki kemampuan diri sendiri untuk mencukupi kebutuhan pangan. Salah satu cara adalah dengan menerapkan pertanian perkotaan yaitu melakukan penanaman pada polybag dengan mengatur komposisi media tanam yang tepat. Akan tetapi, sistem ini sangat tergantung pada komposisi media tanam untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan menentukan pengaruh perbandingan komposisi media tanam tanah, arang sekam, dan pupuk kasgot terhadap produktivitas dan kualitas tanaman uji yaitu sawi hijau (Brassica juncea L.) dan menentukan kombinasi komposisi media tanam terbaik terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan campuran media tanam yang berbeda sebagai perlakuannya. Media tanam tanah dan arang sekam sebagai perlakuan kontrol negatif, media tanam dengan pupuk kompos sebagai kontrol positif, media tanam dengan pupuk NPK sebagai kontrol positif, dan pemberian perlakuan pupuk kasgot konsentrasi 5%, 7,5%, dan 10%. Kemudian, setiap perlakuan akan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah, bobot kering, kadar air, dan rasio tajuk-akar. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik kasgot memberikan pengaruh yang nyata dan positif terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan rasio tajuk:akar. Namun, tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter bobot basah, bobot kering, dan kadar air. Kemudian, perlakuan terbaik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah, dan bobot kering diperoleh pada perlakuan kasgot 7,5%. Sehingga, secara keseluruhan perlakuan pupuk kasgot 7,5% menghasilkan pertumbuhan tanaman terbaik dibandingkan perlakuan lainnya.