digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Seiring meningkatnya frekuensi penerbangan dari Bandara Domine Eduard Osok, maka direncanakan runway yang mampu menahan beban repitisi pesawat pada saat pesawat beroperasi. Dengan melakukan optimasi pada struktur perkerasan runway berdasarkan variasi traffic pesawat. Tujuan penelitian yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi dari masing-masing layer perkerasan terhadap nilai Pavement Classification Number (PCN) dan Cumulative Damage Factor (CDF). Penelitian ini dilakukan untuk variasi traffic pesawat yaitu mix traffic, wide body dan narrow body. Identifikasi juga dilakukan untuk mengetahui dampak pada perkerasan runway yang terjadi akibat beban repitisi pesawat. Dalam penelitian ini jenis perkerasan yang dipilih adalah perkerasan lentur (flexible) dan metode yang digunakan adalah metode FAA (Federal Adminidstration Aviation). Dalam optimasi struktur perkerasan menggunakan program FAARFIELD dan COMFAA. Hasil dari perencanaan ini dengan adanya penambahan lapis tambah (overlay) terhadap perkerasan runway eksisting berdampak pada peningkatan nilai PCN runway eksisting, yang semula 44 F/C/X/T meningkat menjadi pada modulasi mix traffic sebesar 85 F/C/X/T, modulasi narrow body sebesar 62 F/C/X/T dan modulasi wide body sebesar 82 F/C/X/T. Hasil tersebut menjadikan runway bandara ini mampu menampung pesawat sedang dan besar dan struktur perkerasan mampu menerima beban repitisi pesawat yang direncanakan yang akan dilayani oleh runway Bandara Domine Eduard Osok.