digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan sektor industri dan perumahan menunjukkan bahwa perkembangan wilayah Bandung dan sekitarnya berkembang pesat. Selain menimbulkan masalah sosial, hal tersebut juga menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan, baik yang meliputi kegiatan pembangunan itu sendiri maupun dampak pertumbuhan penduduk. Dampak langsung dari kegiatan ini adalah penurunan muka air tanah (MAT). Kawasan Bandung dan sekitarnya terancam krisis air karena fungsi lahan konservasi yang dengan cepat berubah menjadi lahan pemukiman dan industri untuk memenuhi kebutuhan. Untuk menghindari krisis air di masa mendatang perlu dilakukan pemantauan MAT. Time-lapse Microgravity (TLM) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memantau MAT. Pada penelitian ini dibuat model perubahan muka air tanah pada tahun 2010 sampai 2015. Data yang digunakan sebagi input dalam proses pemodelan kedepan adalah TLM, topografi dan muka air tanah tahun 2010. TLM diperoleh dari selisih nilai anomali gaya berat pada tahun 2010 dan 2015. Nilai TLM tersebut kemudian dikoreksi dengan nilai TLM akibat pengaruh amblesan, kemudian dipetakan dengan perangkat lunak Surfer. Data lintasan dari peta TLM digunakan untuk mencari data elevasi dan muka air tanah pada koordinat yang sama, kemudian diplot pada program dan dilakukan pemodelan kedepan.