Pertumbuhan sektor industri dan perumahan menunjukkan bahwa perkembangan
wilayah Bandung dan sekitarnya berkembang pesat. Selain menimbulkan masalah
sosial, hal tersebut juga menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan, baik yang
meliputi kegiatan pembangunan itu sendiri maupun dampak pertumbuhan
penduduk. Dampak langsung dari kegiatan ini adalah penurunan muka air tanah
(MAT). Kawasan Bandung dan sekitarnya terancam krisis air karena fungsi lahan
konservasi yang dengan cepat berubah menjadi lahan pemukiman dan industri
untuk memenuhi kebutuhan. Untuk menghindari krisis air di masa mendatang perlu
dilakukan pemantauan MAT. Time-lapse Microgravity (TLM) merupakan salah
satu metode yang dapat digunakan untuk memantau MAT. Pada penelitian ini
dibuat model perubahan muka air tanah pada tahun 2010 sampai 2015. Data yang
digunakan sebagi input dalam proses pemodelan kedepan adalah TLM, topografi
dan muka air tanah tahun 2010. TLM diperoleh dari selisih nilai anomali gaya berat
pada tahun 2010 dan 2015. Nilai TLM tersebut kemudian dikoreksi dengan nilai
TLM akibat pengaruh amblesan, kemudian dipetakan dengan perangkat lunak
Surfer. Data lintasan dari peta TLM digunakan untuk mencari data elevasi dan
muka air tanah pada koordinat yang sama, kemudian diplot pada program dan
dilakukan pemodelan kedepan.